Apa Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati? Ini 8 Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Jumat, 13 September 2024 | 13:25 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Apa Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati? Ini 8 Ciri-Ciri Makhluk Hidup

ILUSTRASI. Apa Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati? Ini 8 Ciri-Ciri Makhluk Hidup.


EDUKASI -  Berbeda dengan makhluk tidak hidup atau benda mati, makhluk hidup memiliki ciri-ciri khusus yang unik.

Makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan, dapat dibedakan dari benda mati seperti patung, kursi, dan lain-lain. 

Ciri utama yang terlihat jelas dari makhluk hidup adalah kemampuan untuk bernapas dan makan. 

Selain kedua ciri-ciri tersebut, berikut ini beberapa ciri utama makhluk hidup dirangkum dari situs Sekolah BPK Penabur.

Baca Juga: BPA pada Galon Belum Terbukti Mengganggu Kesehatan

Bernapas

Ciri-ciri makhluk hidup yang pertama adalah bernapas. Bernapas merupakan cara makhluk hidup untuk memperoleh energi dari pemecahan makanan. 

Dengan bernapas, oksigen dapat masuk ke dalam tubuh. Oksigen tersebut sangat penting untuk metabolisme tubuh karena dapat menghasilkan energi. 

Makhluk hidup bernapas dengan cara yang berbeda-beda. Manusia dan hewan darat bernapas menggunakan paru-paru. 

Sedangkan ikan bernapas menggunakan insang dan tumbuhan bernapas melalui stomata (mulut daun).

Bergerak

Bergerak yaitu kemampuan untuk berpindah posisi atau tempat. Manusia bisa berjalan maupun berlari, begitu pula dengan hewan. 

Bahkan, tumbuhan pun bergerak meskipun tidak terlihat jelas. Contohnya pergerakan batang tumbuhan mengikuti cahaya matahari. 

Membutuhkan Makanan

Semua makhluk hidup butuh makanan sebagai sumber energi. Makhluk hidup memiliki dua cara untuk mendapatkan makanan, yaitu autotrof dan heterotrof.

Autotrof yaitu kemampuan untuk menghasilkan makanan sendiri. Contohnya, tumbuhan yang mampu menghasilkan makanan dari fotosintesis.

Sedangkan heterotrof adalah kemampuan makhluk hidup yang tidak mampu menghasilkan makanan sendiri, jadi membutuhkan organisme lainnya untuk mendapatkan makanan. 
Contohnya, manusia harus makan nasi untuk mendapatkan energi. Nasi tersebut berasal dari organisme lainnya, yakni tumbuhan.

Baca Juga: Jenis-Jenis Nouns dalam Bahasa Inggris, Pengertian, dan Contohnya Masing-Masing

Tumbuh 

Ciri-ciri makhluk hidup selanjutnya adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan makhluk hidup bisa ditandai dengan penambahan berat, tinggi, dan volume.

Misalnya, berat badan seseorang pasti berbeda saat masih bayi. Sedangkan perkembangan merupakan fase makhluk hidup menjadi dewasa. Contohnya, manusia mengalami pubertas.

Pubertas menandakan bahwa sudah terjadi kematangan seksual. Contoh lainnya, tumbuhan yang awalnya hanya ada batang dan daun, akhirnya bisa berbunga, berbuah, dan berbiji untuk berkembang biak. 

Berkembang biak

Makhluk hidup terus bereproduksi atau berkembang biak untuk melanjutkan keturunan dan memperbanyak diri. 

Hal ini dilakukan untuk mempertahankan jenis agar makhluk hidup tersebut tidak punah.

Iritabilitas

Iritrabilitas atau peka terhadap rangsangan adalah ciri makhluk hidup selanjutnya. Ini adalah karakteristik makhluk hidup yang mengandalkan seluruh indera pada tubuhnya untuk mendeteksi rangsangan, kemudian meresponnya.

Misalnya, kulit manusia yang peka terhadap sentuhan, panas, dingin, dan lainnya. Tanaman juga bisa menunjukkan reaksi ketika mendapat rangsangan, contohnya, tanaman putri malu yang daunnya segera menurut jika terkena sentuhan.

Baca Juga: Penyebab Pemanasan Global, Dampak Buruk, dan Cara-Cara Mencegahnya

Ekskresi

Ekskresi merupakan pembuangan zat sisa dari dalam tubuh. Manusia maupun hewan mengeluarkan zat sisa berupa karbondioksida dari proses respirasi. 

Sedangkan tumbuhan mengeluarkan zat sisa oksigen dari proses fotosintesis dan karbondioksida dari proses respirasi. 

Kemampuan beradaptasi

Ciri-ciri terakhir dari makhluk hidup yaitu mampu menyesuaikan diri alias beradaptasi. Makhluk hidup akan beradaptasi dengan lingkungannya agar dapat bertahan hidup. 

Contohnya, beruang kutub yang hidup di tempat dingin memiliki rambut sangat tebal agar tetap hangat. Selain itu tumbuhan agar menggugurkan daunnya saat musim kemarau agar tidak banyak air yang menguap lewat daun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tiyas Septiana

Terbaru