APLIKASI ANDROID - Aplikasi Android ini telah diunduh 50.000+ pengguna, waspada disusupi malware! Segera hapus aplikasi Android yang menyamar sebagai aplikasi yang bisa menghemat baterai dan meningkatkan performa ini, sebab mengancam data pribadi pengguna.
Belum lama ini, sebuah aplikasi Android yang muncul di Google Play Store mengancam penggunanya. Alih-alih menjadi platform yang dapat menghemat baterai dan meningkatkan performa, aplikasi Android ini justru disusupi malware berbahaya.
Dikutip dari PhoneArena, aplikasi bernama Fast Cleaner telah diunduh oleh lebih dari 50.000 pengguna di seluruh dunia. Aktor di balik aplikasi tersebut telah menyuntikkan trojan perbankan baru ke perangkat Android dengan tujuan untuk mencuri data penting pengguna.
Tidak hanya itu saja, trojan tersebut juga bisa mencegah notifikasi muncul sehingga pengguna yang menjadi incaran tidak curiga bahwa telah disusupi malware berbahaya.
Menurut peneliti keamanan ThreactFabric, malware tersebut merupakan jenis baru yang bernama Xenomorph. Malware ini kabarnya memiliki kesamaan dengan malware yang bernama Alien yang bertujuan mengincar informasi perbankan korban.
Kabar baiknya, Xenomorph ditemukan masih dalam keadaan seperti "bayi" yang masih berkembang. Dengan demikian, kemampuan untuk melancarkan rencana jahatnya tidak begitu matang.
Baca Juga: Panduan Download Video Facebook Lewat HP dan Laptop, Mudah Dipahami untuk Pemula
Dengan kata lain, malware Xenomorph ini tidak lebih berbahaya dari malware yang yang telah menyebar sebelumnya, seperti Alien atau Joker.
Bagaimana pun juga, malware tetaplah malware, kemampuannya dapat diaktifkan dan diperluas kapan saja. Baik pada perangkat yang saat ini menjalankan aplikasi Android Fast Cleaner ataupun aplikasi lain yang tampak tidak berbahaya tetapi menyembunyikan malware.
Untuk menghindari malware Xenomorph, yang perlu Anda lakukan adalah menghapus aplikasi Fast Cleaner. Anda juga bisa menghindari aplikasi dengan nama serupa, misalnya, "Fast Cleaner-Booster & Cleaner" atau "Fast Cleaner & CPU Cooler."
Baca Juga: Savefrom Net Bisa Digunakan Sebagai Twitter Video Downloader, Yuk Simak Caranya
ThreatFabric melaporkan, aplikasi berbahaya yang dibuat oleh "ilzeeva4" kabarnya bukan developer asli. Google juga telah menghapus aplikasi tersebut dari Play Store.
Sayangnya, menghapus aplikasi saja mungkin maish belum cukup untuk menghilangkan ancaman. Sebab, baris kode yang licik dapat tertinggal untuk teurs mengumpulkan data keungan si korban.
Salah satu tindakan keamanan yang dapat Anda lakukan adalah menghubungi pihak bank untuk memeriksa laporan Anda untuk operasi yang tidak sah.
Dan yang lebih penting adalah, selalu mengubah kata sandi, nomor PIN, dan lain sebagainya.
Mengaktifkan Otentifikasi Dua Faktor juga bisa menjadi salah satu cara untuk menambah proteksi keamanan hal-hal yang berkaitan dengan keuangan atau perbankan di HP Android Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
