Aplikasi IDE klaim mudahkan transfer ilmu antara guru dengan murid

Rabu, 12 Mei 2021 | 21:27 WIB   Reporter: Ahmad Febrian
Aplikasi IDE klaim mudahkan transfer ilmu antara guru dengan murid

ILUSTRASI. Ilustrasi mendidik anak yang benar


PENDIDIKAN - JAKARTA. Pendidikan memiliki andil besar bagi individu. Namun banyak benturan keterbatasan infrastruktur dan metode pembelajaran yang terjadi. Seperti, sumber materi belajar yang hanya terpaku pada apa yang tertera di buku cetak, dan hanya dapat diakses oleh mereka yang memiliki pendanaan untuk pendidikan yang memadai.  

Berlatar belakang kegagalannya mencintai pendidikan sewaktu kecil, menjadi gagasan awal Steven Samudera untuk mengembangkan PT. Infrastruktur Digital Edukasi. (IDE). Perusahaan ini  menyediakan layanan School Information System (SIS) & Learning Management System (LMS) berbasis web dan aplikasi mobile untuk mendukung sistem pembelajaran sekolah dan perguruan tinggi secara digital. 

Ia berharap,  platform ini dapat menjadi salah satu upaya meningkatkan dunia pendidikan Indonesia.  Dan menjadikan masyarakat Indonesia mampu bersaing secara global. Sehingga memudahkan mereka dalam mencapai impian dan mencari pekerjaan, 

Ia mengklaim, IDE dapat menjadi solusi bagi dunia pendidikan dengan konsep yang diusung yaitu ilmu dan kegiatan belajar mengajar tidak lagi terbatas pada ketersediaan ruang kelas, bangku dan buku, tetapi dapat diakses oleh siapapun yang ingin menimba ilmu, secara digital di manapun dan kapanpun. Dengan aplikasi IDE memudahkan proses transfer ilmu antara guru dan murid. Lalu orang tua memiliki  akses pemantauan secara real time dan akurat. 

Menurut Steven, lulusan itu banyak sekali, alhasil orang yang cari kerja itu juga banyak sekali. Perusahaan yang mencari pekerja juga banyak, tapi kenyataannya angka pengangguran tinggi. “Akibat dari pembekalan pendidikan yang tidak relevan dengan kebutuhan pekerjaan. Padahal kenapa orang mau sekolah dan jadi orang berpendidikan? Supaya bisa kerja.” ungkap Steven, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (12/5). 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian

Terbaru