SMARTPHONE / PONSEL PINTAR - JAKARTA. Aksesoris earphone nirkabel (true wireless stereo) saat ini semakin banyak diminati oleh pengguna gadget. Menariknya, penguasa pangsa pasar earphone nirkabel ini justru berasal dari vendor ponsel pintar, bukan pabrikan aksesoris audio seperti JBL atau Beats.
Berdasarkan laporan Strategy Analytics, Apple menguasai pangsa pasar earphone nirkabel dengan persentase 71%. Disusul Xiaomi dan Samsung secara berurutan di posisi kedua dan ketiga dengan total persentase pangsa pasar keduanya kurang dari 10%.
Laporan ini senada dengan publikasi Canalys akhir Desember 2019 lalu. Canalys memperkirakan, volume pengapalan earphone nirkabel naik 183% dan tembus ke angka 43 juta unit pada kuartal ketiga tahun lalu.
Tiga vendor tadi juga masih menjadi penguasa pasar earphone nirkabel. Apple menduduki peringkat pertama versi Canalys dengan pangsa pasar 43%, disusul Xiaomi 7%, dan Samsung 6%.
Baca Juga: Permintaan iPhone di China meningkat di akhir tahun lalu
Baik Canalys maupun Strategy Analytics, sama-sama menobatkan AirPods keluaran tahun 2016 lalu sebagai earphone nirkabel paling populer. "AirPods besutan Apple menjadi headset bluetooth paling dominan dalam hal volume penjualan dan pendapatan di segmen earphone nirkabel," jelas Ken Hyers, kepala analis dari Strategy Analytics.
Lebih lanjut, Hyers memprediksi Apple masih akan terus mendominasi pasar earphone nirkabel hingga pertengahan dekade ke depan. Sementara itu, Redmi AirDots yang dirilis tahun 2019 lalu menjadi alternatif earphone nirkabel murah. Redmi AirDots pertama kali diperkenalkan tahun 2019 lalu dengan harga CNY 99,9 atau setara Rp 198.000.
Galaxy Buds menjadi earphone nirkabel lain yang kemudian tidak kalah populer. Samsung pun berencana memperkenalkan Galaxy Buds+ baru pada 11 Februari mendatang bersamaan dengan peluncuran Galaxy S20.