Asosiasi bulu tangkis China tunda semua turnamen karena wabah virus corona

Selasa, 04 Februari 2020 | 11:01 WIB   Reporter: Handoyo
Asosiasi bulu tangkis China tunda semua turnamen karena wabah virus corona


VIRUS CORONA - JAKARTA. Asosiasi Bulu Tangkis China (China Badminton Association/CBA) merilis pernyataan resmi pada Minggu (2/2) terkait wabah virus corona yang berasal dari Wuhan, China.

Dalam pernyataan resmi CBA seperti dilansir BolaSport.com dari Badmintonplanet, China akan menunda semua turnamen bulu tangkis internasional dan nasional hingga ada informasi lebih lanjut.

"Mengingat epidemi virus corona baru-baru ini di China dan untuk bertanggung jawab atas kesehatan semua atlet, pelatih, staf, dan penonton yang berpartisipasi, Federasi Bulu Tangkis Dunoa (BWF) dan Asosiasi Bulu Tangkis China telah melaporkan temuan kami," tulis pernyataan tersebut.

Baca Juga: Buka rapat koordinasi BNPB, Jokowi ingatkan penanggulangan corona

"Keputusan ini telah mendapat persetujuan dari Administrasi Umum Olahraga dan kami akan menunda China Masters 2020 yang dijadwalkan akan diadakan mulai 2 Februari-1 Maret."

Selain itu, Asosiasi Bulu Tangkis China juga telah menunda semua turnamen bulu tangkis nasional yang dijadwalkan berlangsung antara Februari dan Maret. "Jadwal turnamen mendatang akan dipublikasikan di situs resmi kami tergantung kepada perkembangan wabah virus corona," ucap pernyataan CBA.

Baca Juga: Warga Malaysia yang dievakuasi dari Wuhan telah tiba

Selain China Masters 2020, China juga dijadwalkan menggelar Kejuaraan Asia pada 21 - 26 April di Wuhan yang menjadi pusat penyebaran virus Corona. Saat ini, BWF, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan China masih berupaya mengembangkan kemungkinan solusi untuk Kejuaraan Asia.

Negara-negara seperti Filipina, Indonesia, Vietnam, dan Jepang menjadi alternatif yang memungkinkan untuk menjadi tuan rumah turnamen penutup kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul "Asosiasi Bulu Tangkis China Tunda Gelar Semua Turnamen karena Wabah Virus Corona"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru