Avanza dan Xenia tetap jadi raja di kelas multi purpose

Kamis, 07 April 2011 | 09:02 WIB Sumber: Harian KONTAN, 7 April 2011
Avanza dan Xenia tetap jadi raja di kelas multi purpose

ILUSTRASI. Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat ditemui di kantor pusat BKPM, Jakarta pada Jumat 6/2. Bahlil optimis bisa capai target investasi tahun ini. (KONTAN/ Bidara Pink)


Penjualan mobil multi purpose vehicle (MPV) terus melaju semakin kencang. Jenis mobil keluarga ternyata memberikan kontribusi besar bagi penjualan mobil secara nasional.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan mobil sejak Januari hingga Maret 2011 atau triwulan I mencapai 225.061 unit. Gaikindo juga mencatat Toyota Avanza sebagai jawara penjualan mobil jenis MPV (lihat juga halaman 13).

Sejatinya, Avanza tak hanya merajai penjualan di jenis MPV saja. Namun, mobil keluarga ini juga menjadi juara penjualan dari seluruh jenis mobil yang dijual di republik ini. Lihat saja kedigdayaan Avanza yang mampu melego sebanyak 17.734 unit sepanjang Maret 2011, atau naik sebesar 27% dibandingkan penjualan bulan sebelumnya atau total sebanyak 46.881 unit untuk penjualan selama triwulan I.

Toyota Astra Motor mencatat, angka penjualan Avanza selama Maret lalu itu adalah yang tertinggi semenjak pertama kali meluncur di jalanan Indonesia pada akhir 2003.

Presiden Direktur Toyota Astra, Johnny Darmawan yakin, penjualan Avanza akan tetap tinggi sampai tahun ini berakhir. Maklum, keunggulan utama Avanza yang tak cepat haus itu bakal terus menarik minat konsumen di tengah rumor pembatasan BBM bersubsidi. Bahkan, "Penjualan Avanza akan terus bertahan dengan isu yang kurang kondusif seperti tekanan inflasi seputar harga produk dan juga regulasi pajak," ujar Johnny.

Nah, duduk di posisi runner up alias juara II penjualan mobil jenis MPV adalah saudara kembar Avanza, yakni Daihatsu Xenia. Sejak Januari lalu, Xenia memang setia mendampingi angka penjualan Avanza. Selama Januari hingga Maret, Xenia sudah menggelinding di jalan sebanyak 17.593 unit.

Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra mengatakan, penjualan Xenia memang memberikan porsi paling besar di antara semua jenis merek Daihatsu, yakni sebesar 53% dari total penjualan Daihatsu. Sepanjang Maret lalu saja, Xenia laku sebanyak 5.956 unit. "Xenia masih sebagai kendaraan favorit keluarga Indonesia," ujar Amelia.

Daihatsu masih punya gacoan lain, yakni Gran Max. Mobil kelas low commercial ini sepanjang Maret laku 2.920 unit atau naik 11% dibandingkan penjualan Februari.

Kalau Daihatsu memiliki Gran Max, Toyota juga memiliki jago lain di kelas MPV, yakni Toyota Innova. Selama Maret 2011 saja, Innova laku sebanyak 5.596 unit.

Honda Freed juga laris

Nissan Motor Indonesia masih mengandalkan MPV Nissan Grand Livina untuk penjualan mobilnya. Januari lalu Livina laku sebanyak 1.661 unit. Di bulan berikutnya, Februari, sebanyak 1.953 unit Livina meluncur lagi di jalan. Namun PT Nissan Motor Indonesia belum mengumumkan angka penjualan Livina sepanjang Maret lalu. Yang jelas, "Sebanyak 40%-50% penjualan Nissan masih didominasi oleh Grand Livina," ujar Teddy Irawan, Deputi Direktur Penjualan dan Promosi Nissan Motor Indonesia.

Tentu Honda juga mencatatkan penjualan MPV lumayan tinggi. New Honda Freed, misalnya, pada Maret lalu terjual sebanyak 1.454 unit. Penjualan ini tercatat sebagai penjualan terbesar kedua dari Honda. "Secara keseluruhan, penjualan Honda sampai dengan Maret ini sudah mencapai 13.679 unit," ujar Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director HPM.

Mobil paling laris besutan Honda masih ditongkrongi Honda CRV .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Test Test
Survei KG Media
Terbaru