Manchester City dan Chelsea masih berada di Liga Champions, yang telah dihentikan sejak Maret di babak 16 besar, juga membutuhkan pembebasan karantina untuk melanjutkan kompetisi.
Karantina juga memiliki implikasi besar untuk Formula 1, dengan GP Inggris yang digelar di Silverstone dijadwalkan berlangsung pada 19 Juli, atau sepekan setelah Formula 1 menyelesaikan double-header yang direncanakan di Austria pada 5 dan 12 Juli.
Padahal, GP ini akan menjadi peringatan ke 70 untuk penyelenggaraan Formula 1 di sirkuit Inggris, yang sudah menjadi tuan rumah perlombaan kejuaraan dunia pertama pada tahun 1950.
Baca Juga: Tujuh negara ini telah melewati masa puncak pandemi corona
Tujuh dari 10 tim Formula 1 berbasis di Inggris dan akan kembali dari Austria di mana mereka akan secara efektif diisolasi selama dua minggu dan berulang kali diuji.
Direktur pelaksana Formula 1 Ross Brawn menguraikan, ada beberapa langkah yang ditetapkan untuk diterapkan pada balapan pembuka musim.
"Semua orang akan diuji dan akan memiliki izin sebelum mereka bahkan pergi ke paddock, dan kemudian setiap dua hari mereka akan diuji sementara di paddock dan itu akan dengan otoritas yang berwenang dan konsisten," katanya kepada televisi Sky Sports.
"Dan tim akan tetap berada di dalam kelompok mereka sendiri. Mereka tidak akan bergaul dengan tim lain, dan mereka akan tinggal di hotel mereka sendiri," tegas Brawn.
Baca Juga: Wow, tiga pesepakbola tenar ini bakal ikut balapan virtual Formula 1
Silverstone telah menjelaskan bahwa pihaknya harus mendapatkan persetujuan pemerintah dan tidak dapat membebani kepolisian atau layanan medis.
Sejauh ini, korban virus corona di Inggris telah mencapai 31.855. Ini adalah jumlah tertinggi kedua di dunia, di belakang Amerika Serikat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News