CLOSE [X]

Bangun Perguruan Tinggi Berbasis Karakter, Universitas Ary Ginanjar (UAG) Diluncurkan

Senin, 25 Maret 2024 | 11:00 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Bangun Perguruan Tinggi Berbasis Karakter, Universitas Ary Ginanjar (UAG) Diluncurkan

Universitas Ary Ginanjar (UAG) resmi diluncurkan dalam perayaan ulang tahun ke-59 pendirinya, Ary Ginanjar Agustian, di Ruang Andalusia Menara 165, Jakarta Selatan, pada Minggu (24/3/2024)


PERGURUAN TINGGI - JAKARTA. Universitas Ary Ginanjar (UAG) resmi diluncurkan dalam perayaan ulang tahun ke-59 pendirinya, Ary Ginanjar Agustian, di Ruang Andalusia Menara 165, Jakarta Selatan, pada Minggu (24/3/2024) sore.

Pendirian universitas ini menjadi langkah baru bagi Ary Ginanjar setelah lebih dari 24 tahun berdedikasi dalam membangun karakter di Indonesia dan di luar negeri. UAG bertujuan untuk memperkuat karakter bangsa Indonesia dengan fokus pada keseimbangan tiga kecerdasan: IQ, EQ, dan SQ.

Ary Ginanjar menjelaskan bahwa fokus pada kecerdasan intelektual saja dapat menghasilkan generasi yang cerdas tetapi kurang memiliki empati dan kepekaan moral, karena kurangnya perhatian terhadap kecerdasan emosional (EQ) dan spiritual (SQ).

Baca Juga: Asbanda Jalin Kerjasama dengan ESQ Tingkatkan Kualitas Budaya Kerja dan SDM di BPD

Visi UAG adalah menjadi pusat keunggulan dalam membangun Indonesia Emas 2045 melalui penguatan karakter. Ini sejalan dengan UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003, yang menekankan pentingnya pendidikan dalam pengembangan potensi mahasiswa tidak hanya dalam hal intelektual, tetapi juga spiritual, kepribadian, moral, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk kepentingan pribadi, masyarakat, bangsa, dan negara.

Presiden UAG, Dwitya Agustina, menjelaskan bahwa universitas ini awalnya dirintis pada tahun 2013 dengan nama ESQ Business School. Namun, seiring dengan pertumbuhan program studi yang semakin beragam, institusi tersebut berubah menjadi Universitas UAG.

Program studi yang ditawarkan oleh UAG memiliki keunikan tersendiri. Misalnya, program studi psikologi menekankan pada psikologi personal dan organisasi, sementara program studi ilmu komunikasi fokus pada kepemimpinan dan bisnis.

"Selain itu, program studi teknik industri Universitas UAG mengkhususkan diri pada rantai pasok halal," ujarnya dalam keterangannya, Senin (25/3).

Ada tujuh program studi yang ditawarkan, antara lain Psikologi Personal & Organisasi, Komunikasi dalam Kepemimpinan & Bisnis, Teknik Industri dalam Rantai Pasok Halal, Bahasa Inggris untuk Industri, Manajemen Bisnis, Sistem Informasi, dan Ilmu Komputer.

Baca Juga: Sebanyak 5.000 Orang Diperkirakan Hadiri Training ESQ Amazing You di Ice BSD

Selain itu, UAG juga menawarkan program khusus dalam studi Bisnis Keluarga. Lulusan UAG dilengkapi dengan sertifikasi profesi yang memungkinkan mereka langsung terjun ke dunia kerja, serta keterampilan khusus yang relevan dengan industri.

Mahasiswa UAG didukung oleh lebih dari 2 juta alumni ESQ di Indonesia dan di seluruh dunia, yang siap menyambut lahirnya generasi emas baru.

Universitas UAG berlokasi di Menara 165, sebuah tempat yang mencerminkan filosofi pendidikan yang dipegang oleh Ary Ginanjar, yang meletakkan Tuhan di atas segalanya. Selain itu, lokasi ini memberikan nuansa bisnis dan profesionalisme kepada mahasiswa.

Salah satu nilai tambah dari UAG adalah dukungan dari ekosistem bisnis ESQ Corporation dan jaringan bisnisnya. Ini memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung di lapangan dan bimbingan dari praktisi di industri.

Selama peluncuran, juga dilakukan peresmian buku "Hamba Sang Maha Cahaya", yang menceritakan perjalanan hidup Ary Ginanjar. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, Gubernur Jawa Barat 2018-2023 Ridwan Kamil, Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier, dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru