Bantu Para Eksekutif Perusahaan Hadapi Tantangan, EGN Kini Hadir di Indonesia

Kamis, 10 Maret 2022 | 13:15 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Bantu Para Eksekutif Perusahaan Hadapi Tantangan, EGN Kini Hadir di Indonesia

ILUSTRASI. Bantu Para Eksekutif Perusahaan Hadapi Tantangan, EGN Kini Hadir di Indonesia


Mewakili lebih dari 8.000 perusahaan dan 70 profesi dari 14 negara, EGN menawarkan kesempatan bagi para eksekutif senior untuk terhubung dengan pasar dan para pemimpin industri lainnya, belajar di luar dari lingkungan normal mereka dan memperkuat sistem kepemimpinan, sekaligus membuktikan bahwa ada ruang yang aman untuk belajar, berkolaborasi dan mengasah akuntabilitas.

Para pemimpin bisnis akan selalu dihadapkan pada tantangan tak terduga seperti pandemi yang tengah berlangsung, yang memaksa mereka untuk beradaptasi dan berubah agar dapat membawa bisnis mereka melalui masa krisis.

Salah satu perubahan terbesar yang mungkin belum sepenuhnya dipahami oleh banyak pemimpin adalah transformasi digital, yang terutama disebabkan oleh pembatasan mobilitas guna mencegah penyebaran COVID-19. Hal ini tentunya telah mengakibatkan perubahan besar dalam perilaku konsumen, interaksi manusia dan adaptasi budaya kerja.

“Seorang pemimpin dianggap efektif apabila mampu membawa bisnisnya melalui krisis global, sambil tetap mempertahankan operasional sehari-hari. Di tengah pandemi COVID-19, banyak yang dihadapkan pada perubahan dan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan salah satunya adalah adanya urgensi untuk memenuhi tujuan transformasi digital, yang telah memaksa banyak organisasi untuk mempercepat adaptasi tersebut,” ungkap Yohanes Jeffry Johary, CEO ATALIAN Global Services Indonesia dalam sebuah diskusi panel virtual yang diselenggarakan oleh EGN.

Baca Juga: Trans Retail Luncurkan AlloFresh Gandeng Bukalapak dan Growtheum Capital Partners

Menurut prediksi terkini oleh International Data Corporation (IDC), pengeluaran global untuk transformasi digital dalam hal praktik bisnis, produk dan organisasi akan mencapai hingga US$ 2,8 triliun pada tahun 2025, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 16,4% selama tahun 2021-2025.

Ini seiring dengan meningkatnya kebutuhan untuk mencapai strategi digital holistik dari segi sumber daya manusia, proses, teknologi, data dan tata kelola.

Survei Global McKinsey yang melibatkan para eksekutif juga mengungkapkan bahwa perusahaan mereka telah mempercepat digitalisasi pada interaksi pelanggan, rantai pasokan dan operasional internal mereka hingga tiga atau empat tahun.

Mengambil keputusan di tengah pesatnya tren transformasi digital dapat mengakibatkan tekanan dan tantangan baru bagi para pemimpin bisnis dan oleh sebab itulah timbulnya kebutuhan mendesak akan wadah pertukaran pengetahuan dan wawasan-wawasan baru dari berbagai industri dan pakar.

Editor: Noverius Laoli

Terbaru