Banyuwangi Ethno Carnival mengangkat budaya lokal

Minggu, 12 November 2017 | 16:22 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Banyuwangi Ethno Carnival mengangkat budaya lokal


INDUSTRI PARIWISATA - BANYUWANGI. Parade busana kolosal, Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) berlangsung meriah. Disaksikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani dan Menteri Pariwisata Arief Yahya, ratusan talent ini membuktikan bahwa budaya dan potensi lokal bisa diangkat menjadi sebuah seni kreatif modern.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya juga ikut bangga dengan acara ini. Dengan digelarnya BEC, maka semakin membuktikan bahwa Banyuwangi sebagai kota festival yang sukses. Yang lebih membanggakan lagi, Arief bilang Banyuwangi telah menyumbang acara lokal terbanyak untuk masuk ke kalender event nasional.

”Ada tiga event yakni BEC, Gandrung Sewu, Tour de Ijen. Prestasi untuk Banyuwangi karena salah satu kota yang paling banyak menyumbang kalender event nasional. BEC sangat bagus, temanya juga bagus. Ada 72 event dalam satu tahun, itu berarti tiap minggu ada festival di Banyuwangi. Pendapatan perkapita di Banyuwangi juga meningkat yang tadinya Rp 14 juta menjadi Rp 41 juta. Ini bukti bahwa Budaya semakin dilestarikan maka semakin menyejahterakan,” kata Arief Yahya dalam keterangan yang diterima KONTAN, Minggu (12/11).

Sekadar informasi, BEC menghadirkan 160 busana adikarya desainer lokal yang pada tahun ini mengangkat tema Majestic Ijen, yang terinspirasi dari keindahan Gunung Ijen Banyuwangi. Pesona Ijen yang berupa blue fire atau api biru, belerang dan landscape yang mengelilinginya dituangkan dalam kanvas busana nan megah oleh para desainer lokal kebanggaan daerah.

”Yang membuat berbeda adalah, BEC ini semua dikelola dan dibuat oleh masyarakat Banyuwangi. Dari sanggar, dari pemusik, penari hingga panitia pelaksana semua dari masyarakat Banyuwangi. Itu perbedaan Karnaval BEC dengan yang lain, kami sangat bangga dengan acara ini,” ujar Bupati Banyuwangi Azwar Anas.

Sejak penyelenggaraannya yang pertama BEC konsisten untuk mengangkat kearifan lokal baik tradisi maupun budaya sebagai temanya sekaligus jadi pembeda event ini dengan event serupa di berbagai daerah lainnya. "Penyelenggaraan Banyuwangi Ethno Carnival yang mengangkat kebudayaan lokal membuktikan jika BEC menjadi sebuah etalase seni yang patut diapresiasi,” kata Puan Maharani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati
Terbaru