Sebagai chef, Bara Raoul Pattiradjawane bukanlah nama asing. Siapa sangka, juru masak ini pun rajin berinvestasi. Emas batangan jadi pilihannya untuk membiakkan rezeki.
Pria berkulit sawo matang ini sejatinya tertarik melihat rekan-rekannya yang berinvestasi saham. Sayang, ia merasa tidak jago berinvestasi saham. Walhasil, ia memilih emas sebagai wahana investasi. Ia merasa emas merupakan cara mengelola uang yang aman; fisiknya ada, nilainya juga cenderung naik. “Gampangnya, investasi emas itu enak karena kalau butuh uang, tinggal jual, deh,” cetus Bara sembar tersenyum.
Pria yang Januari lalu membuka rumahmakan di kawasan Bintaro tersebut bercerita, ia rutin membeli emas seberat 10 gram–50 gram per bulan. Namun, saat harga emas luruh seperti belum lama ini, Bara tak segan-segan membeli emas batangan seberat 100 gram.
Bara memang serius menekuni investasi emas. Bara rajin mengikuti isu-isu seputar logam mulia ini. Sayang, ia enggan buka-bukaan soal sejak kapan ia mulai berinvestasi emas dan nilai emas koleksinya kini.
Yang pasti, pria yang punya hasrat masak-memasak sejak usia 11 tahun tersebut sudah memiliki rencana terhadap koleksi emas batangannya. Bara bilang, ia akan memakai investasi emasnya untuk membeli properti. Pasalnya, dia menilai, setiap tahun harga properti akan terus melonjak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News