FILM -JAKARTA. Di tengah berbagai kontroversi yang ditimbulkannya, film Joker berhasil membungkam para pengritiknya dengan menjadi film terlaris di bulan Oktober. Film yang dibintangi Joaquin Phoenix itu diprediksi meraup 93,5 juta dollar AS (Rp 1,3 triliun) untuk akhir pekan pertama pemutarannya di Amerika Utara.
Hasil itu menjadikan Joker film terlaris pada pembukaan pemutaran di bulan Oktober. Joker menumbangkan rekor yang dipegang film produksi Sony Pictures, Venom, yang menghasilkan 80 juta dollar AS (Rp 1,1 triliun) pada Oktober 2018.
Baca Juga: Film Joker masuk rating R, ini dampak psikologis jika ditonton anak-anak
Joker juga menjadi film paling laris tahun ini bagi Warner Bros untuk film dengan kategori R atau 17 tahun ke atas. Dari penayangan di seluruh dunia, film karya Todd Phillips itu meraup 234 juta dollar AS (Rp 3,26 triiliun).
Joker menjadi film yang banyak dibicarakan sepanjang 2019. Film ini menceritakan asal usul Joker, salah satu musuh bebuyutan Batman. Film Joker menggambarkan bagaimana seseorang yang menderita sakit mental dan mengalami perundungan baik verbal maupun fisik akhirnya menjadi penjahat bermuka badut yang sangat keji.
Sejumlah kritikus film menyebut Joker bisa mendorong orang untuk melakukan kejahatan. Kekejian Joker yang digambarkan dalam film itu menimbulkan kekhawatiran aparat keamanan.
Baca Juga: Kabar gembira, penjualan tiket pre-sale film Joker sudah dibuka
FBI dan Department of Homeland Security mengeluarkan peringatan untuk waspada kepada petugas keamanan menjelang pemutaran perdana Joker di bioskop. Pihak keamanan beralasan ada beberapa ancaman yang beredar di media sosial yang ditujukan kepada para penonton.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Raup Rp 3,26 T dalam Sepekan, Joker Tumbangkan Rekor Venom
Editor : Kistyarini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News