SMARTPHONE / PONSEL PINTAR - Google Play Services bisa diibaratkan sebagai pusat segala layanan Google yang mengatur berbagai hal seperti fungsi GPS, push notification, hingga proses background. Namun, aplikasi ini ternyata juga bisa memboroskan baterai ponsel Android.
Tepatnya, sebuah bug di Google Play Services versi 18.3.82 belakangan banyak dikeluhkan membuat baterai boros. Bug tersebut menyebabkan daya tetap tersedot meski perangkat sedang dalam mode stand by atau tidak dipakai.
Baca Juga: Apple dan perusahaan AS tekan Trump batalkan rencana tarif China
Lantaran menimpa Google Play Services yang memegang peranan penting dan luas di perangkat Android, bug baterai boros pun menyebar ke berbagai versi Android dan ponsel dari aneka vendor.
Untuk melihat apakah ponsel Anda terdampak, buka menu "Settings", lalu buka menu baterai dan pilih opsi "Show full device usage" dari menu tiga titik di pojok kanan atas.
Di sini akan ditampilkan aplikasi mana saja yang paling banyak mengkonsumsi daya perangkat, seperti tampak dalam screenshot dalam tweet di bawah.
Here we go again with the secret battery assassin Google Play services that updates in the background and stabs your phone right in the heart. pic.twitter.com/Zu8jRchzYq— Artem Russakovskii (@ArtemR) August 9, 2019
Apabila Google Play Services bercokol di urutan tiga besar dengan konsumsi daya belasan atau puluhan persen, maka kemungkinan besar aplikasi tersebut di ponsel memang bermasalah.
Bagaimana cara mengatasinya? Belum ada solusi yang jelas untuk masalah ini, tapi ada beberapa langkah yang bisa dicoba, seperti membersihkan cache dan storage Google Play Store di menu aplikasi dalam "Settings" di ponsel.
Bisa juga mencoba turunkan (downgrade) aplikasi Google Play Services ke versi sebelum 18.3.82 yang bermasalah, meskipun nantinya akan diperbarui lagi secara otomatis oleh ponsel.
Baca Juga: Sambut revolusi industri 4.0, Kementerian ESDM dorong perubahan di ketenagalistrikan