Batumbu Bersama WIR Group Dorong Literasi Teknologi dan Inklusi Keuangan Anak

Rabu, 24 Juli 2024 | 11:34 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Batumbu Bersama WIR Group Dorong Literasi Teknologi dan Inklusi Keuangan Anak

Foto (kanan ke kiri): Philip Cahyono (Komisaris WIR Group), Reza Perazi Armadi (Deputy CEO Batumbu), Frisca Hutagalung (Direktur Yayasan Sahabat Anak), Jeffrey Budiman (Direktur WIR Group), Stanislaus Aries Baju Nugroho (Direktur WIR Group). Batumbu Bersama WIR Group Dorong Literasi Teknologi dan Inklusi Keuangan Anak


EDUKASI -  JAKARTA. PT Berdayakan Usaha Indonesia (Batumbu) bersama PT WIR ASIA Tbk (WIR Group) menjalin kerja sama dengan Yayasan Sahabat Anak (YSA) untuk meningkatkan literasi teknologi dan inklusi keuangan anak-anak. Kerja sama ini diperkuat melalui kunjungan YSA yang dipimpin oleh Firsca Hutagalung.

Deputy CEO Batumbu, Reza Perazi Armadi, mengapresiasi inisiatif WIR Group dalam mendukung pemenuhan hak anak melalui teknologi. 

"Program ini sejalan dengan visi Batumbu untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak secara holistik," ujarnya dalam siaran pers, seperti dikutip Rabu (24/7). 

Baca Juga: Batumbu Raih Pendanaan Baru US$ 15 Juta dari Bank Asal Belanda

Batumbu berharap dapat mengembangkan keterampilan teknis anak-anak, mempersiapkan mereka menghadapi tantangan era digital, dan memberikan dampak positif pada perekonomian nasional serta meningkatkan inklusi keuangan.

Direktur WIR Group, Jeffrey Budiman, menekankan pentingnya teknologi dalam membentuk masa depan anak-anak. "Kami berharap dapat memberikan inspirasi dan dukungan agar mereka terus belajar dan berkembang," ucapnya.

Teknologi imersif dan web3 seperti AR, VR, AI, dan blockchain dianggap memiliki potensi besar dalam menyediakan pengalaman belajar interaktif dan personal, serta melindungi identitas dan informasi anak-anak secara digital. 

Menurut data Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII), penetrasi pengguna internet usia 5-12 tahun mencapai 62,43%, dan usia 13-18 tahun mencapai 99,16%, menjadikannya kelompok usia dengan penetrasi tertinggi. 

Baca Juga: Hingga Agustus 2023, Pembiayaan Akumulasi Batumbu Mencapai Rp 25 Triliun

Dengan tingginya penetrasi ini, anak-anak diharapkan dapat belajar secara interaktif, mengembangkan keterampilan kritis, dan menjelajahi dunia di luar lingkungan fisik mereka. 

Pemahaman dan keterampilan teknologi sejak dini juga mempersiapkan mereka menghadapi tantangan masa depan yang semakin berbasis digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru