Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bayer Leverkusen resmi memecat Erik ten Hag hanya dua pertandingan setelah awal musim Bundesliga 2025/26.
Hasil imbang 3-3 melawan Werder Bremen pada akhir pekan lalu menjadi laga terakhir pelatih asal Belanda tersebut di BayArena.
Awal Buruk di Bundesliga
Ten Hag yang ditunjuk pada Mei lalu untuk menggantikan Xabi Alonso langsung berada dalam tekanan setelah Leverkusen menelan kekalahan 1-2 di kandang dari Hoffenheim pada laga pembuka liga. Harapan untuk bangkit pupus ketika timnya gagal meraih kemenangan atas Bremen yang bermain dengan 10 orang.
“Keputusan ini tidak mudah bagi kami. Tidak ada seorang pun yang ingin mengambil langkah ini,” ujar Simon Rolfes, Direktur Olahraga Leverkusen, dalam pernyataan resmi klub.
“Namun, beberapa pekan terakhir telah menunjukkan bahwa membangun tim baru yang sukses dengan kondisi saat ini tidaklah memungkinkan,” tambahnya.
Baca Juga: Liverpool Pecahkan Rekor! Alexander Isak Diboyong dari Newcastle Rp 2,8 Triliun
Tantangan Berat Pasca-Kepergian Pemain Kunci
Tugas Ten Hag sejak awal memang tidak ringan. Leverkusen kehilangan sejumlah pemain penting di bursa transfer, termasuk Florian Wirtz, Jeremie Frimpong, Amine Adli, Jonathan Tah, dan Granit Xhaka.
Meskipun mengawali masa kepelatihannya dengan kemenangan 4-0 atas Sonnenhof Grossaspach di DFB-Pokal, performa di Bundesliga tidak sesuai harapan. Dengan Leverkusen sudah tertinggal lima poin dari Bayern Munich dan menghadapi jadwal Liga Champions, manajemen klub memilih bertindak cepat.
“Berpisah pada tahap awal musim ini memang menyakitkan, tetapi kami merasa itu perlu,” kata Fernando Carro, CEO Bayer Leverkusen. “Kami tetap berkomitmen mencapai target musim ini – dan untuk itu, kami membutuhkan kondisi terbaik di semua lini tim utama.”
Gagal Mengulang Kejayaan Alonso
Ten Hag menggantikan Xabi Alonso, yang meninggalkan Leverkusen setelah membawa klub meraih gelar ganda (Bundesliga dan DFB-Pokal) musim 2023/24, termasuk menjuarai liga tanpa terkalahkan. Musim lalu, Alonso juga membawa Leverkusen finis di posisi kedua Bundesliga.
Baca Juga: Eliano Reijnders Resmi Bergabung dengan Persib Bandung
Ekspektasi besar itu membuat posisi Ten Hag semakin sulit, terlebih tanpa fondasi pemain kunci yang sama seperti era Alonso.
Nasib Serupa dengan Mantan Pelatih Manchester United Lainnya
Pemecatan ini menambah daftar panjang eks manajer Manchester United yang kehilangan pekerjaan dalam waktu berdekatan. Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer juga baru saja berpisah dengan klub Turki, masing-masing Fenerbahce dan Besiktas.
Ten Hag sendiri berusia 55 tahun dan dikenal sukses saat menangani Ajax Amsterdam, di mana ia memenangkan tiga gelar Eredivisie. Di Manchester United, ia mempersembahkan Piala FA dan Piala Liga, sebelum akhirnya dipecat pada Oktober 2024 saat tim terpuruk di posisi ke-14 Premier League.
Selanjutnya: Aksi Massa Anarkis, Great Eastern Ingatkan Pentingnya Asuransi Properti
Menarik Dibaca: KAI Pastikan KA Jarak Jauh dan Commuter Line Tetap Beroperasi Norma
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News