Buffett mengatakan, di tengah situasi buruk itu, setiap orang hendaknya tidak lupa bahwa Amerika Serikat (AS) pernah menghadapi kesulitan yang jauh lebih buruk di masa lalu, dua perang besar, selusin kepanikan dan resesi, inflasi yang ganas dan depresi besar pada 1930 an.
Dengan berbagai tantangan itu, Buffett menyebut AS dapat mengatasinya. "Hari-hari terbaik kita ada di depan," ujar Buffett waktu itu.
Dan Buffett benar. Pada dekade berikutnya, warga AS dan dunia menyaksikan salah satu ledakan pertumbuhan ekonomi terbesar dalam sejarah AS.
Baca Juga: Mengenal pendiri Amazon Korea Selatan yang kini menjadi multi-miliarder
Pada 2020, pandemi memaksa perusahaan Buffett, Berkshire Hathaway untuk pertama kalinya mengadakan konferensi tahunannya secara virtual tanpa penonton langsung.
Buffett kembali ke buku sejarah. Dia mengingatkan setiap orang bahwa meskipun terjadi perang dunia, kerusuhan sipil, depresi ekonomi dan pandemi, negara terus bergerak maju dan kita tidak bisa menghentikannya.
Selanjutnya: Kalangan investor gempar, Warren Buffett menjual saham Apple
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News