Belajar dari mogoknya mobil Jokowi, ganti oli transmisi lebih cepat!

Sabtu, 07 September 2019 | 16:25 WIB Sumber: Kompas.com
Belajar dari mogoknya mobil Jokowi, ganti oli transmisi lebih cepat!

ILUSTRASI. BLUSUKAN JOKOWI DAN DUTERTE


OTOMOTIF - JAKARTA. Kejadian mogoknya mobil Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja di daerah Pontianak, Kalimantan Barat (5/9), disinyalir karena masalah pada sistem transmisi. 

Mercedes-Benz S-Class S600 itu dikabarkan kehilangan tenaga saat mau mundur. Sedan berkelir hitam itu, disebut Jokowi, juga sudah mogok hampir sepuluh kali selama dipakai perjalanan dinas ke berbagai daerah di Indonesia. 

Baca Juga: Pabriknya baru diresmikan, Puspitek wacanakan ubah Esemka jadi kendaraan listrik

Hermas Efendi Prabowo, Pemilik Bengkel Spesialis Worner Matic, mengatakan, jika tuas transmisi sudah dipindah ke R atau D, namun mobil tak berjalan. Artinya benar kerusakan terjadi di sistem transmisi otomatis. 

“Jika penyebab ada di transmisi matiknya, artinya ada yang bermasalah dengan sistem mekanis, hidrolis, elektrikal, atau komputernya,” terang Hermas kepada Kompas.com (6/9). 

Ia mengatakan, transmisi otomatis memiliki masa kerja tersendiri. Jika sudah mencapai batas kilometer tertentu, jenis transmisi ini butuh perbaikan total. 

“Paling mudah menjaganya dengan rutin mengganti oli transmisi tiap 10.000 Km, namun dengan kondisi kemacetan yang parah terutama di kota-kota besar, sebaiknya waktu penggantian oli dipercepat,” ujarnya. 

Baca Juga: Selain Bima, Esemka sudah kantongi tanda pendaftaran tipe untuk lima jenis mobil lain

Hermas mengilustrasikan, jarak 10 Km harusnya bisa ditempuh dalam hitungan 20 sampai 30 menit. Tapi karena kemacetan, mobil harus menghabiskan waktu hingga lebih dari satu jam perjalanan. 

“Dengan kondisi macet, waktu kerja komponen makin lama, lebih baik dipercepat menjadi tiap 8.000 Km atau 7.000 Km,” tutup dia. (Dio Dananjaya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belajar Dari Mogoknya Mobil Jokowi, Ganti Oli Transmisi Lebih Cepat"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi
Terbaru