Berhasil gondol Piala Champions, kinerja Liverpool musim 2018/2019 ciamik

Kamis, 27 Februari 2020 | 20:27 WIB Sumber: Reuters
Berhasil gondol Piala Champions, kinerja Liverpool musim 2018/2019 ciamik

ILUSTRASI. Kinerja Liverpool musim 2018/2019 meningkat tajam


SEPAK BOLA - LONDON. Pemuncak klasemen sementara Liga Premier Inggris, Liverpool, pada Kamis (27/2) mengumumkan perolehan laba sebelum pajak mencapai £ 42 juta setara US$ 54,57 juta dan meningkatkan omzet hingga £ 533 juta setelah berhasil menjadi jawara Liga Champions musim 2018/2019.

Klub yang juga menjadi runner-up Liga Premier musim lalu ini mengatakan, omzet naik £ 78 juta untuk tahun yang berakhir 31 Mei 2019. Selain itu, Liverpool juga telah menginvestasikan dana sebanyak £ 223 juta untuk pembelian pemain.

Asal tahu saja, pada musim 2018/2019, Liverpool berhasil mendatangkan kiper andalannya Alisson dan gelandang Naby Keita, Fabinho dan Xherdan Shaqiri. Dan selama periode 2018-2019 tersebut, The Reds juga memberikan penawaran baru kepada 11 pemain, termasuk Jordan Henderson, Roberto Firmino, Mohamed Salah, Sadio Mane, Andy Robertson dan Trent Alexander-Arnold.

Baca Juga: Selamat, Liverpool jadi tim pertama di Eropa yang lolos Liga Champions musim depan

Pendapatan media, komersial, dan pertandingan Liverpool semua meningkat sebagai hasil dari keberhasilan Liverpool memenangkan Piala Champions keenam di musim lalu dan kesepakatan dengan kontrak penyiaran Liga Champions di musim ini.

Asal tahu saja, pendapatan media Liverpool baik £ 41 juta menjadi £ 261 juta. Sedangkan pendapatan komersial naik £ 34 juta menjadi £ 188 juta dan pendapatan dari pertandingan naik £ 3,5 juta menjadi £ 84 juta.

"Apa yang kami lihat adalah pertumbuhan berkelanjutan di semua area klub, yang selaras dengan kinerja baru-baru ini di lapangan," kata Chief Operating Officer Andy Hughes dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters dari website Liverpool. 

Liverpool menginvestasikan £ 50 juta dalam fasilitas pelatihan baru di Kirkby dan menandatangani sembilan kemitraan komersial baru selama periode musim 2018/2019. The Reds juga berencana untuk memperluas kapasitas stadion Anfield dengan membangun kembali stan Anfield Road.

"Bagaimanapun, investasi sepak bola terus meningkat dalam transfer dan biaya terkait lainnya, tetapi yang penting bagi kami adalah konsistensi posisi keuangan kami, memungkinkan kami untuk hidup sesuai kemampuan kami dan terus menjalankan klub sepak bola yang berkelanjutan," tambah Hughes.

Baca Juga: Juergen Klopp pilih jagokan Juventus juara di Liga Champions tahun ini

"Periode pertumbuhan solid yang berkelanjutan ini merupakan bukti kepemilikan kami, Fenway Sport Group, yang terus mendukung ambisi klub dan terus menginvestasikan kembali pendapatan."

Liverpool memimpin klasemen Liga Premier dengan unggul 22 poin atas Manchester City yang berada di bawahnya. Selain itu, Liverpool tinggal 12 poin lagi dari gelar Liga Inggris pertama dalam 30 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru