Berpetualang naik kereta bandara

Rabu, 27 Desember 2017 | 19:23 WIB   Reporter: Hendrika Yunapritta
Berpetualang naik kereta bandara


KERETA BANDARA - Kereta bandara menarik minat orang banyak. Tidak hanya penumpang pesawat atau pengantar, rupanya tidak sedikit yang ingin merasakan kenikmatan pergi ke Bandara Soekarno-Hatta tanpa harus mengalami macet di tol.  Tidak heran, penumpang yang mengantri masuk lewat Stasiun Bandara lumayan banyak, begitu pun antrian panjang yang terbentuk di Stasiun Sudirman Baru.

Heru bersama isterinya, adalah dua dari penumpang yang menaiki kereta bandara, Rabu (27/12) siang. "Kami dari Depok, memang khusus hanya ingin merasakan kereta bandara ini," kata pensiunan pegawai ini. Alasannya, nanti jika harus menjemput saudara atau anak yang datang naik pesawat, mereka tidak kagok dan bingung lagi untuk naik Kereta Bandara. Selain itu, mumpung sekarang harga tiketnya masih didiskon, yakni Rp 30.000 sekali jalan.

Mereka mengakui bahwa keretanya nyaman dan tepat waktu, seperti yang dijanjikan. Hanya saja, prosedur pembelian tiket sedikit merepotkan, lantaran mereka tidak punya email. Untuk membeli tiket kereta bandara lewat vending machine, penumpang harus mengisi kolom nama, nomor telepon, dan alamat email. "Tapi, tadi ada petugas yang membantu, jadi kami bisa membeli tiket," ujar Heru lagi. 

Prosedur pembelian tiket untuk Kereta Bandara ini memang tidak biasa. Penumpang tidak bisa membeli tiket di loket seperti Commuter Line atau penjualan tiket konvensional. Seluruh calon penumpang harus membeli tiket lewat vending machine, jika tidak mendapatkannya secara online atau lewat aplikasi. Vending machine yang tersedia di Stasiun Bandara  terbatas, sehingga tercipta antrian yang lumayan panjang. Untung saja, di samping vending machine, selalu ada petugas yang dengan sigap membantu saat pembeli bingung. 

Jangan Buang Tiket Anda

Arus keluar penumpang di Stasiun Sudirman Baru, pada perhentian Kereta Bandara Rabu siang itu agak tersendat. Untuk keluar, penumpang harus kembali melakukan scan tiket mereka. Makanya, di lembar tiket tertulis keep your ticket safe until the exit gate. Banyak penumpang yang tidak tahu tentang ini, sehingga mereka baru repot mencari-cari tiket saat sampai di ujung eskalator peron. "Seharusnya, penumpang turun boleh langsung keluar saja ya! Kalau harus pakai tiket lagi kan bikin repot. Untung belum terbuang," celetuk seorang bapak yang sebelumnya sibuk merogoh-rogoh tas mencari lembaran tiket keretanya.

Namun, penumpang tampak puas dengan ketepatan waktu Kereta Bandara, karena berangkat dan tiba sesuai jadwal. "Perjalanan dari Bandara Soetta sampai Sudirman tidak sampai 1 jam itu kan, luar biasa," kata Rita, penumpang pesawat dari Yogyakarta yang hari itu mencoba Kereta Bandara.

Selain itu, kondisi kereta sangat nyaman dan dilengkapi dengan toilet. "Awalnya, saya khawatir karena di lembar tiket kok tidak ada nomer tempat duduk. Ternyata tersedia banyak tempat duduk dan kita bebas duduk di mana saja," sambung Rita. Sama seperti Commuter Line, pengelola Kereta Bandara juga melarang penumpang untuk makan dan minum, serta merokok selama dalam perjalanan menggunakan kereta.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendrika
Survei KG Media
Terbaru