EDUKASI - Di era sekarang, banyak kemampuan yang perlu dimiliki masyarakat agar bisa bersaing. Soft skill seperti berpikir kritis dan mengolah emosi menjadi kemampuan yang sering dicari oleh perusahaan.
Masyarakat sekarang dituntut untuk mampu berpikir secara kritis. Tidak hanya karyawan, pelajar juga diharapkan mampu melihat informasi secara kritis.
Apa sebenarnya kemampuan berpikir kritis? Pengertian dari berpikir kritis, dikutip dari laman Monash University, adalah kemampuan berpikir dimana kita tidak serta merta menerima informasi.
Berpikir secara kritis akan menuntun Anda untuk menanyakan kebenaran informasi. Kemudian menganalisa dan mengevaluasi apa yang Anda terima. Dari analisis tersebut Anda bisa mengambil keputusan secara logis dan benar.
Ada beragam manfaat yang didapat dari berpikir kritis. Anda lebih bisa melihat masalah dari berbagai sudut pandang. Keputusan yang diambil lebih adil dan bisa dipertanggungjawabkan.
Berpikir kritis bukan sebuah kemampuan yang langsung Anda dapatkan dari lahir. Anda perlu melatih cara berpikir Anda agar lebih kritis.
Di bawah ini ada beberapa cara untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Cara ini dirangkum KONTAN.co.id dari Harvard Business Review dan Indeed.
-
Selalu bertanya
Jangan malu untuk bertanya, cara bisa membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Selalu pertanyakan informasi apapun yang Anda terima.
Tanyakan hal-hal mendetail tentang informasi tersebut hingga jelas. Carilah informasi dari berbagai sumber agar referensi Anda lebih banyak.
-
Berlatih mendengarkan aktif
Jika selama ini Anda malas untuk mendengarkan, segera rubah. Berpikir kritis bisa dikuasai jika Anda mau mendengarkan dengan baik. Tidak hanya sekedar mendengar, tapi juga memahami serta merespon pembicara.
-
Mengevaluasi fakta yang ada
Cara yang ketiga adalah mengevaluasi. Segala informasi yang Anda dapat harus selalu ditelaah faktanya.
Evaluasi segala fakta, berkaitan dengan informasi yang Anda dapat. Pastikan fakta-fakta tersebut bisa di pertanggung jawabkan.
-
Mencari alasan yang logis
Suatu masalah pasti ada sebab dan akibatnya. Dalam berpikir kritis, Anda harus mencari sebab dan alasan yang logis.
Jangan hanya berdasarkan "katanya" kemudian Anda menentukan sebuah keputusan. Berusahalah untuk selalu mencari alasan yang logis dari suatu masalah.
Alasan yang logis bisa membantu Anda mendapatkan pilihan yang logis juga. Dengan demikian keputusan Anda lebih terpercaya dan akurat.
Selanjutnya: Bantuan kuota belajar Kemendikbud Oktober mulai cair, website pembelajaran bertambah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News