Biasa Dipakai Garnish Makanan, 5 Bunga Ini Aman untuk Dimakan

Jumat, 18 November 2022 | 16:20 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Biasa Dipakai Garnish Makanan, 5 Bunga Ini Aman untuk Dimakan

ILUSTRASI. Biasa Dipakai Garnish Makanan, 5 Bunga Ini Aman untuk Dimakan.


EDUKASI -  Sebagai pemanis dan menambah pesona makanan, tidak jarang juru masak akan menambahkan hiasan atau garnish seperti bunga. 

Mungkin Anda pernah memesan makanan dengan hiasan bunga namun takut saat akan menyantap bunga tersebut. 

Bersumber dari situs Universitas Medan Area (UMA), hanya ada beberapa bunga dari tumbuhan tertentu yang aman dikonsumsi manusia. 

Bunga yang boleh disantap biasa dikenal dengan edible flower. Bunga pangan atau edible flower merupakan istilah kuliner yang berarti bunga termasuk bagian dari masakan yang bisa dimakan.

Baca Juga: Pendaftaran Calon Prajurit Tamtama TNI AU Dibuka Lagi, Minimal SMP Bisa Daftar

Beberapa jenis dari edible flower tersebut bahkan bisa ditemukan dan dibudidayakan di Indonesia, contohnya seperti bunga kecombrang.

Apa saja bunga-bunga yang indah namun tetap aman dimakan? Simak rangkumannya dari situs UMA ini. 

Edible flower - bunga telang

Bunga telang

Bunga telang atau butterfly blue pea sekarang sudah sering ditemukan dan digunakan sebagai bahan pembuat teh. 

Jenis edible flower ini cukup mudah ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia. Beberapa keluarga bahkan menjadikan bunga telang sebagai tumbuhan hias di kebun mereka.

Selain sebagai bunga hias, bunga berwarna biru ini seringkali dijadikan pewarna alami untuk makanan dan minuman.

Uniknya, jika dicuci atau terkena air, warna birunya terlihat seakan luntur. Bunga ini tidak memiliki rasa tertentu dan cenderung tawar.

Tidak hanya untuk hidangan manis seperti minuman atau kue, bunga telang juga bisa disajikan untuk hiasan makanan asin, karena rasanya yang tawar.  

Tidak hanya diseduh, bunga telang juga cukup sering digunakan sebagai campuran nasi lemak pada kesempatan tertentu. 

Baca Juga: Pendaftaran PPPK Nakes 2022 Diperpanjang, Simak Jadwal Terbaru dan Syarat Daftarnya

Edible flower - miniature roses

Miniature roses

Bunga mawar atau rose memang sering digunakan sebagai hiasan makanan, dan cocok jika disajikan sebagai es krim dan dessert lainnya.

Bunga ini juga menjadi taburan untuk salad atau dibekukan sebagai es batu lalu ditambahkan dalam minuman.

Beberapa spesies mawar memiliki bentuk yang cukup besar sehingga saat dijadikan garnish, hanya beberapa kelopak bunganya saja yang digunakan. 

Jika Anda ingin menggunakan bunga mawar utuh, miniature rose atau bunga mawar kecil bisa jadi pilihan.

Untuk mengonsumsinya, Anda harus menyingkirkan bagian bawah kelopak yang berwarna putih karena rasanya pahit.

Edible flower - dahlia pompone

Dahlia pompone

Bunga dahlia pompone memiliki cita rasa yang hampir sama dengan apel hingga wortel. Bunga ini biasanya digunakan untuk campuran pada minuman, atau penghias puding dan kue. 

Untuk kebutuhan kuliner, dahlia pompone bisa disajikan sebagai appetizer hingga dessert bahkan campuran minuman.  

Bunga pangan ini juga sangat cantik jika dibekukan menjadi es batu. Hampir semua edible flower memang cocok dijadikan es batu. 

Selain menambah estetika, bunga dahlia pompone juga bisa menambah ketahanan edible flower.

Baca Juga: 20 Pekerjaan yang Banyak Dibutuhkan di Masa Depan Versi WEF, Tertarik Menggelutinya?

Edible flower - Borage

Borage

Tanaman ini memiliki nama ilmiah Borago officinalis. Cita rasa yang dihasilkan dari bunga ini hampir seperti rasa mint atau ketimun. 

Bentuk dan warnanya yang cantik juga menambah kesan estetika jika disajikan bersama dengan makanan. 

Bunga borage biasanya digunakan untuk campuran hidangan gurih, khususnya hidangan laut. 

Edible flower - snap dragon

Snapdragon

Jenis edible flower selanjutnya yang biasa dipakai untuk hiasan makanan adalah snapdragon. Rasa dan aroma dari bunga snap dragon ini tergantung pada kondisi tanah atau media tanam.

Bunga ini cocok digunakan sebagai garnish atau pun sebagai kombinasi dalam cheese platter. Bunga snapdragon ini merupakan bunga asli daerah berbatu di sekitar Eropa, Amerika Serikat, dan Afrika Utara. 

Dinamakan dragon karena kemiripannya bunganya kepada wajah seekor naga yang membuka dan menutup mulutnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tiyas Septiana

Terbaru