Bintang Muda Real Madrid dan Manchester City Akan Bergabung Cesc Fabregas di Como

Jumat, 23 Agustus 2024 | 09:56 WIB   Reporter: Handoyo
Bintang Muda Real Madrid dan Manchester City Akan Bergabung Cesc Fabregas di Como

ILUSTRASI. Como telah mengimplementasikan strategi rekrutmen yang ambisius.


SEPAK BOLA - Sebagai upaya mempertahankan status mereka di Serie A setelah promosi yang diraih dengan susah payah, Como telah mengimplementasikan strategi rekrutmen yang ambisius.

Dikutip dari 90min.com, klub yang kini berada di bawah asuhan Cesc Fabregas, mantan kapten Barcelona, telah membuat sejumlah langkah penting di bursa transfer, termasuk mendatangkan dua talenta muda berbakat, Nico Paz dari Real Madrid dan Maximo Perrone dari Manchester City. 

Kebangkitan Como di Serie A

Como kembali ke Serie A untuk pertama kalinya dalam 21 tahun. Sejarah panjang yang mereka miliki di kancah sepak bola Italia memberikan motivasi besar untuk tidak kembali terdegradasi ke Serie B.

Dengan bimbingan pelatih baru, Cesc Fabregas, yang memiliki pengalaman luas sebagai pemain di liga top Eropa, Como berusaha menciptakan fondasi yang kuat untuk tetap bertahan di liga tertinggi Italia. Kombinasi antara pemain muda dan pemain veteran menjadi salah satu strategi utama dalam mencapai tujuan ini.

Nico Paz dan Potensi yang Dimilikinya

Nico Paz, gelandang serang berusia 19 tahun, telah menjadi salah satu talenta yang paling menjanjikan di Real Madrid. Dengan pengalaman delapan kali tampil di tim utama musim lalu, ia telah menunjukkan potensi yang besar dalam peran ofensif.

Keputusan Real Madrid untuk menjualnya dengan harga €6 juta, namun tetap menyertakan klausul pembelian kembali, menunjukkan betapa berharganya pemain ini bagi masa depan mereka. Como bisa memanfaatkan kemampuan teknik, visi permainan, dan kecerdasan taktiknya untuk mengatur serangan dan menciptakan peluang bagi rekan setimnya.

Sebagai seorang gelandang serang, Paz memiliki keunggulan dalam distribusi bola dan kemampuan mencetak gol dari lini kedua. Dengan gaya bermain yang menyerupai playmaker modern, ia mampu membaca permainan dengan baik, mengendalikan tempo pertandingan, dan memberikan umpan-umpan kunci yang bisa membongkar pertahanan lawan.

Hal ini akan memberikan variasi dalam serangan Como, terutama dalam menghadapi tim-tim dengan pertahanan yang solid.

Baca Juga: Thierry Henry Mengundurkan Diri dari Jabatan Pelatih Timnas Prancis

Maximo Perrone: Prospek Masa Depan di Lini Tengah

Maximo Perrone, yang bergabung dari Manchester City, juga merupakan pemain muda berbakat dengan masa depan cerah. Meskipun baru berusia 21 tahun, Perrone telah mengumpulkan pengalaman yang berharga selama masa pinjamannya di Las Palmas.

Dengan posisi alami sebagai gelandang bertahan, Perrone dikenal dengan kemampuan bertahannya yang kokoh, visi permainan yang baik, serta kemampuan untuk memulai serangan dari kedalaman. Keberadaan Perrone di lini tengah akan memberikan keseimbangan yang dibutuhkan Como, terutama dalam mengatasi tekanan dari tim lawan.

Dengan bimbingan pelatih seperti Fabregas, Perrone memiliki potensi untuk berkembang menjadi gelandang bertahan yang sangat tangguh. Kemampuan dalam memotong aliran bola lawan dan distribusi bola yang efektif menjadi aset penting yang bisa dimanfaatkan oleh Como.

Kehadirannya juga akan memberikan dimensi baru dalam strategi bertahan, memungkinkan Como untuk bermain lebih kompak dan terorganisir di lini tengah.

Strategi Transfer Como: Kombinasi Pengalaman dan Talenta Muda

Tidak hanya mengandalkan pemain muda, Como juga telah memperkuat skuad mereka dengan mendatangkan pemain-pemain berpengalaman seperti Raphael Varane, Pepe Reina, dan Andrea Belotti.

Kombinasi antara pengalaman dan energi muda ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat di dalam tim. Investasi sebesar €32 juta untuk pemain-pemain seperti Yannik Engelhardt, Alieu Fadera, dan Gabriel Strefezza menunjukkan ambisi Como untuk bersaing di Serie A.

Dengan komposisi skuad yang berimbang, Como berpeluang untuk tidak hanya bertahan di Serie A, tetapi juga untuk menjadi penantang serius bagi tim-tim yang lebih mapan.

Sebagai pelatih kepala, Cesc Fabregas menghadapi tantangan besar dalam memadukan berbagai elemen dalam timnya. Pengalamannya di berbagai liga top Eropa, terutama di Spanyol dan Inggris, memberikan wawasan berharga dalam mengembangkan pemain muda seperti Paz dan Perrone.

Fabregas dikenal dengan kemampuannya dalam memahami permainan dan taktik yang mendalam, yang bisa menjadi keuntungan besar bagi Como dalam menghadapi persaingan di Serie A.

Baca Juga: Klub Sepak Bola Milik Grup Djarum Como Resmi Angkat Cesc Fabregas Jadi Pelatih

Peran Penting Cesc Fabregas dalam Pengembangan Tim

Fabregas kemungkinan akan menerapkan pendekatan taktik yang fleksibel, menggabungkan pendekatan permainan penguasaan bola dengan serangan balik cepat. Dengan pemain seperti Paz dan Perrone, Como memiliki alat yang diperlukan untuk mengendalikan permainan di lini tengah, serta memanfaatkan peluang serangan dengan cepat dan efisien.

Fleksibilitas ini akan menjadi kunci dalam menghadapi berbagai gaya permainan dari tim-tim lain di Serie A.

Investasi dalam pemain muda seperti Paz dan Perrone bukan hanya bertujuan untuk memperkuat tim dalam jangka pendek, tetapi juga untuk membangun masa depan yang cerah bagi Como.

Jika kedua pemain ini berhasil mencapai potensi maksimal mereka, Como bisa menjadi salah satu tim yang diperhitungkan di Serie A dalam beberapa tahun ke depan.

Selain itu, dengan adanya klausul pembelian kembali, Como juga memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan finansial di masa depan jika Real Madrid atau Manchester City memutuskan untuk merekrut kembali kedua pemain ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru