INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Erupsi Gunung Agung yang terjadi beberapa hari belakangan ini tidak hanya mengancam pebisnis hotel, melainkan biro wisata.
Menurut Agustinus Pake Seko, Presiden Direktur Bayu Buana bencana alam tersebut dan penutupan bandara yang sempat terjadi berpengaruh terhadao bisnis biro wisata. Para tamu menunda keberangkatan. "Beberapa kedatangan ke Bali cancel. Dan group outbound akhir tahun ini yang ada beberapa via Bali, jika erupsi terus berlangsung, kami harus pindahkan rutenya dengan cost yang lebih tinggi," katanya Agustinus kepada KONTAN, Rabu (29/11).
Namun, Agustinus tidak menyebutkan jumlah tamu yang menunda dan jumlah kerugian dari kejadian erupsi gunung Agung.
Sementara itu, pelaku agen travel lain bilang peristiwa tersebut berlangsung sementara dan tidak akan merugikan bisnis sampai akhir tahun ini. "Per tanggal 1 Desember nanti, kami tidak ada pembatalan dan liburan jelang Natal tetap berjalan," kata Anton Thedy, Owner TX Travel.
Meski begitu, Anton mengaku pembatalan konsumen yang juga mereschedule keberangkatan tidak lebih dari 50 orang. Dan peristiwa ini diyakini efek jangka pendek saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
