EVENT LARI - JAKARTA. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memastikan gelaran Borobudur Marathon 2021 bakal digelar pada November mendatang dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan sebagai persiapan event lari ini, dirinya telah melakukan komunikasi dengan stakeholder terkait dari pemerintah pusat seperti Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata serta Kementerian Kesehatan.
"Sebenarnya teman-teman sudah siap, saya ikut memberikan frame terkait kondisi pandemi. Alhamdulillah semakin membaik, rasa-rasanya saya pede berikan kesempatan para runner untuk bisa lari, meskipun kita gelar secara hybrid," kata Ganjar dalam acara virtual launching Borobudur Marathon, Kamis (30/9).
Event sport tourism "Borobudur Marathon 2021 Powered by Bank Jateng" bakal digelar selama dua hari yakni pada 27 November dan 28 November 2021.
Baca Juga: Mengagumi Pesona Candi Borobudur dengan Protokol 3M
Nantinya, lomba lari ini bakal dibagi menjadi dua kelompok yakni bagi para pelari elite dan juga untuk kelompok umum.
Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno pun memastikan, pihaknya siap mendukung gelaran ini. Dirinya juga mengajak masyarakat ikut menyemarakkan acara ini.
"Khususnya untuk marathon offline, maka bukalah Tabungan Bima Bank Jateng untuk mendapatkan slot kita bisa lari bersama. Kemudian, jadi nasabah Bima Bank Jateng, kita semarakkan Jawa Tengah bangkit dan berenergi," kata Supriyatno.
Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas, Budiman Tanuredjo mengungkapkan, event lari tahun ini bakal menerapkan protokol kesehatan serta pembatasan jumlah peserta.
Pada hari pertama yakni 27 November 2021, event lari dikhususkan untuk elite runner. Sementara untuk tanggal 28 November 2021 akan dibuka bagi kelompok peserta umum yang dibuka dengan slot terbatas.
Baca Juga: Catat, Borobudur Marathon 2020 siap digelar pada 15 November 2020
"Jumlahnya kita melihat bisa 200 orang atau lebih tergantung situasi epidemiologi jelang November, 200 orang berlari secara offline di Borobudur. Lalu ketiga yaitu akan digerakkan Borobudur Marathon virtual challenge untuk kategori 10k dan half marathon itu digelar secara virtual, update-nya bisa dilihat di Instagram," kata Budiman.
Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An mengapresiasi dukungan yang diberikan semua pihak demi menyukseskan acara ini.
"Saya senang sekali ini dukungan Pak Ganjar, Pak Supriyatno, maupun Kompas. Sampai hari ini, saya ingin ngomong satukan visi misi, jangan merasa paling apik terus lalai, kita mau bikin yang terbaik saja harapan saya," ujar Liem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News