BPODT tawarkan paket wisata 4-5 hari ke Danau Toba

Kamis, 09 November 2017 | 21:40 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
BPODT tawarkan paket wisata 4-5 hari ke Danau Toba


INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) terus menggenjot promosi paket wisata ke Danau Toba. Setelah promosi sebelumnya mendapat respon positif, BPODT langsung memasarkan paket wisata 4 hari 3 malam dan 5 hari 4 malam. Semua paketnya diarahkan untuk berkeliling ke sekitar Danau Toba.

Upaya hard selling dengan gaya cepat ini memang tak bisa ditunda-tunda lagi. Maklum, perkembangan kunjungan wisatawan asing, khususnya dari Singapura meningkat pesat.

Dirut BPODT Arie Prasetyo mengatakan, hingga 21 November 2017, pihaknya menawarkan 600 paket wisata di kawasan Danau Toba kepada wisatawan dari Singapura. Paket-paketnya terdiri dari liburan 3 hari 2 malam, 4 hari 3 malam dan 5 hari 4 malam. Di antara ketiganya, yang paling diminati adalah paket 4 hari 3 malam.

Paket berisi berbagai destinasi wisata berikut suguhan budaya dan musik tradisional. Misalnya, untuk paket 4 hari 3 malam, para wisatawan Singapura dibawa ke Huta Ginjang. Di sini wisatawan bisa mengeksplorasi Danau Toba. Bisa menyaksikan secara langsung seluas apa danau yang dikelilingi tujuh kabupaten tersebut. Lalu ke Taman Eden, Huta Ginjang, Parapat, Hutabollon hingga makan siang di Tuktuk.

"Paket-paket wisata yang sedang dijalankan ke depan akan kita kembangkan terus. Universal destination, juga perlu dihadirkan di kawasan Danau Toba. Seperti di Geopark Kaldera Toba, dihadirkan arung jeram atau jet ski," ujar Arie dalam keterangan pers, Kamis (9/11).

Pemerintah akan terus menggenjot promosi untuk dapat meningkatkan lagi wisatawan mancanegara ke Danau Toba, dan Sumatera Utara pada umumnya.

Dan setelah Singapura, Kempar akan mulai membidik wisatawan Malaysia. Dan selanjutnya adalah pasar terbesar, Tiongkok yang jumlah wisatawan yang bepergian ke luar negeri mencapai 120 juta. “Silakan terbang ke Silangit. Nanti akan disiapkan insentif kepada maskapai yang berani membuka rute baru dari Tiongkok ke Silangit,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini

Terbaru