BRI Liga 1 2021/2022 akan dibuka dengan partai perdana Bali United Vs Persik Kediri

Selasa, 24 Agustus 2021 | 22:15 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
BRI Liga 1 2021/2022 akan dibuka dengan partai perdana Bali United Vs Persik Kediri

ILUSTRASI. PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi merilis jadwal tiga pertandingan BRI Liga 1 2021/2022 pekan ini yang dibuka partai perdana Bali United Vs Persik Kediri.


PERSATUAN SEPAK BOLA SELURUH INDONESIA (PSSI) - JAKARTA. JAKARTA. Operator kompetisi sepakbola profesional di Indonesia BRI Liga 1 2021/2022 resmi menetapkan tim yang akan bertanding dalam pembukaan kompetisi Pengelola BRI Liga 1 2021/2022 yakni antara kesebelasan Bali United Vs Persik Kediri.

Pertandingan perdana kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 ini akan berlangsung pada Jumat 27 Agustus 2021, pukul 19.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Kepastian pertandingan perdana kompetisi  BRI Liga 1 2021/2022 ini setelah PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai pelaksana atau operator kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 melakukan koordinasi dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca Juga: BRI Liga 1 2021/2022 dapat izin Luhut, jadwal pertandingan diumumkan hari ini

Direktur operasional PT LIB, Sudjarno menjelaskan, agar pelaksanaan kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 bisa berjalan sesuai harapan di tengah Pandemi Covid-19, PT Liga Indonesia Baru langsung bergerak cepat mempersiapkan diri. 

Operator kompetisi sepak bola profesional tersebut, membuat penyesuaian jadwal kompetisi BRI Liga 1 2021/2022.

Pada tahap awal ini  PT LIB hanya akan merilis tiga pertandingan awal kompetisi BRI Liga 1 2021/2022. Untuk pertandingan pembuka pada 27 Agustus 2021, akan dilangsungkan laga Bali United versus Persik Kediri. 

Menurut Sudjarno, Kick-off BRI Liga 1 2021/2022 akan dilangsungkan pada 27 Agustus 2021, pukul 19.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Sudjarno, dalam keterangan tertulis Selasa (24/8) yang diunggah di laman resmi ligaindonesiabaru.com menjelaskan, pertimbangan menentukan tim yang akan tampil di laga perdana kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 tersebut karena Bali United berstatuskan sebagai jawara pada kompetisi musim 2019 lalu. 

Baca Juga: Uji coba Liga 1 bakal digelar tanpa penonton, ini jadwalnya

Sementara Persik Kediri merupakan tim  promosi yang menyandang gelar juara pada Liga 2 pada musim yang sama sehingga layak tampil dipertemukan dengan juara bertahan di laga pertama BRI Liga 1 2021/2022.

Selanjutnya pertandingan kedua BRI Liga 1 2021/2022, akan digelar pada Sabtu, 28 Agustus 2021, di Stadion Pakansari, Bogor Jawa Barat. 

Laga hari kedua BRI Liga 1 2021/2022 yang akan digelar pada Sabtu 28 Agustus 2021 pukul 19.00 WIB itu akan mempertemukan tim Persipura Jayapura melawan Persita Tangerang.

Untuk pertandingan ketiga BRI Liga 1 2021/2022, akan mempertemukan Bhayangkara FC versus Persiraja Banda Aceh pada Minggu, 29 Agustus 2021 di Indomilk Arena, Tangerang Banten. Pertandingan ketiga kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 tersebut dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB.

Baca Juga: Pemerintah izinkan pertandingan sepakbola Liga 1 di Jakarta tanpa penonton

Sudjarno juga mengungkapkan pertimbangan PT LIB yang hanya merilis tiga laga awal kompetisi BRI Liga 1 2021/2022.
 
Menurut Sudjarno, hal itu dilakukan untuk memenuhi arahan dari pemerintah yang sedang fokus pada program pemulihan kondisi dari pandemi Covid-19.

Selanjutnya Pemerintah akan memberikan assessment pada tiga pertandingan awal kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan menerapkan aplikasi PeduliLindungi di semua akomodasi dan venue pertandingan. 
"Kami akan taat dan mematuhinya,” terang Sudjarno.

Karena itulah Sudjarno, meminta dukungan dari masyarakat di seluruh Indonesia untuk bersam-sama menyukseskan kompetisi BRI Liga 1 2021/2022. 

"Kami memohon kepada semua pencinta sepak bola nasional, cukup mendukung dari rumah saja. Tidak berkerumun dan tidak melakukan nonton bareng," katanya.

SELANJUTNYA>>>

Sebelumnya PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan telah mendapatkan izin dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada Senin (23/8) sore, untuk menggelar BRI Liga 1 2021/2022.

Menurut rencana pertandingan BRI Liga 1 2021/2022 akan resmi bergulir mulai 27 Agustus 2021 mendatang.

Hanya saja hingga H-3 menjelang kick off BRI Liga 1 2021/2022, PT LIB belum juga resmi merilis jadwal pertandingan.

Lalu, kapan PT LIB akan resmi merilis jadwal BRI Liga 1 2021/2022?

Baca Juga: Pemerintah izinkan pertandingan sepakbola Liga 1 di Jakarta tanpa penonton

Menurut laporan Tribunnews.com, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah memastikan akan merilis jadwal kick-off BRI Liga 1 2021/2022 pada Selasa, 24 Agustus 2021.

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengatakan bahwa perilisan jadwal BRI Liga 1 2021/2022 sempat mengalami penundaan karena berbagai pertimbangan.

Setelah dipertimbangkan dan semua persiapan selesai maka jadwal pertandingan hingga venue BRI Liga 1 2021/2022 akan dirilis H-3 kompetisi dimulai.

Baca Juga: UPDATE Vaksinasi corona di Jakarta sudah 104,7%, mulai ditawarkan vaksin Pfizer

Meski dirilis H-3 kick-off BRI Liga 1 2021/2022 berlangsung, PT LIB mengklaim bahwa pengumuman itu tidak mepet.

Salah satu tim peserta BRI Liga 1 2021/2022 yakni Arema FC juga menyambut antusias kick-off BRI Liga 1 2021/2022.

Arema mengajak semua pihak untuk menjaga amanah yang diberikan oleh Polri untuk BRI Liga 1 2021/2022. 

"Arema FC mengajak semua stakeholder sepak bola Indonesia menjaga amanah Kapolri dan Kemenpora yang mengeluarkan izin Liga 1 dan Liga 2," ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji seperti dikutip ligaindonesiabaru.com.

SELANJUTNYA>>>

Arema FC berharap pada kompetisi resmi BRI Liga 1 2021/2022 ini menjadi  tanggung jawab semua pihak yang terlibat, sehingga harus dilaksanakan dengan baik terutama untuk menerapkan protokol kesehatan ketat, vaksinasi bagi semua anggota tim dan official, hingga tanpa menghadirkan penonton di pertandingan.

"Izin (kompetisi BRI Liga 1 2021/2022) dikeluarkan tentu ada konsekuensinya, dan kami sepakat wajib dijalankan dan dipatuhi," katanya. 

Di lingkup internal tim sendiri, kepastian izin kompetisi juga disambut dengan sosialisasi kepada seluruh elemen tim terkait regulasi yang harus dipenuhi dalam penyelenggaraan BRI Liga 1 2021/2022.

Baca Juga: Daftar 16 fasilitas kesehatan melayani vaksinasi corona di Jakarta vaksin Pfizer

Selain itu, izin Kepolisian untuk menyelenggarakan BRI Liga 1 2021/2022  membuat sistem bisnis klub mendapatkan angin segar. Hal ini tidak lepas tanda tanya besar dari pihak sponsor kapan kompetisi akan digulirkan sebelum resmi melakukan kerja sama dengan pihak klub. 

"Dari sisi sponsor (BRI Liga 1 2021/2022) tentu saja ini semakin menambah kepercayaan kepada klub, bagaimanapun aset besar klub adalah kompetisi," tandas Sudarmaji.

Saat ini tim Arema FC yang berjuluk Singo Edan terus mempersiapkan diri menghadapi kompetisi BRI Liga 1 2021/2022.

Baca Juga: Kasus positif dan kematian Covid-19 bakal naik dalam 10 hari ke depan, ini kata Luhut

Arema FC telah melakukan Training Center (TC) di Yogyakarta sejak 12 Agustus lalu dan telah melakukan uji coba dengan tim Liga 2 yaitu PSIM Yogyakarta.

  • Izin dari Luhut

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan Senin (23/8) malam menyatakan, dalam pelaksanaan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ke depan, pemerintah akan melakukan uji coba protokol kesehatan pada pertandingan sepakbola BRI Liga 1 2021/2022 yang akan digelar pada tanggal 27 Agustus sampai 29 Agustus 2021 pekan ini.

SELANJUTNYA>>>

"Pertandingan (kompetisi BRI Liga 1 2021/2022) akan dilakukan di Provinsi DKI Jakarta, tanpa penonton, dengan maksimal 3 pertandingan," kata Menko Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (23/8).

Sama halnya dengan pusat perbelanjaan dan industri, protokol kesehatan yang ketat akan diterapkan dan digunakan aplikasi pedulilindungi, terutama bagi pemain dan official maupun dari penyelenggara BRI Liga 1 2021/2022.

Luhut meminta masyarakat memahami bahwa pemerintah melakukan pelonggaran secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut. Sebab, jika tidak secara bertahap dikhawatirkan akan terjadi kembali peningkatan kasus Covid-19 yang nantinya akan membuat pembatasan kegiatan masyarakat yang lebih ketat.

"Terkait dengan pelaksanaan pembukaan Liga 1 (BRI Liga 1 2021/2022) ini, saya minta para supporter untuk tidak datang ke stadium atau melakukan aktivitas menonton bareng, mari kita mendukung klub masing – masing dan menikmati jalannya pertandingan dari rumah saja," ucap Luhut.

Baca Juga: UPDATE corona di Jakarta Senin (23/8) positif 485, sembuh 641, meninggal 20

Menko Luhut mengatakan, pemerintah juga akan mendorong penggunaan aplikasi pedulilindungi di seluruh moda transportasi. Baik di kereta api, bis umum, kapal dan penyeberangan. Sebab penggunaan aplikasi pedulilindungi saat ini baru digunakan di sektor penerbangan saja.

"Dan di tempat – tempat itu akan kita taro juga pos – pos vaksin untuk memberikan vaksin pada orang yang belum divaksin," ucap Luhut.

Lebih lanjut Luhut menerangkan, dalam rapat terbatas hari ini, presiden terus menekankan pada penyesuaian aktivitas masyarakat pada periode PPKM ini harus diiringi dengan peningkatan cakupan vaksinasi, kepatuhan protokol kesehatan yang baik serta kegiatan 3T yang tinggi. Hal ini penting supaya penambahan kasus tidak meningkat signifikan.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, per 23 Agustus: Tambah 9.604 kasus baru, tetap pakai masker

Luhut mengatakan, pandemi covid-19 telah membentuk semua untuk memiliki kesadaran dalam protokol kesehatan, memperoleh layanan kesehatan, memperoleh pengobatan serta saling peduli juga semakin tinggi. Pandemi telah mengajarkan bahwa kesehatan adalah tanggungjawab bersama.

"Perlu kita ketahui bersama bahwa PPKM ini akan terus berlaku selama pandemi. Karena ini adalah alat kita untuk tadi menyeimbangkan pengendalian Covid-19 dengan ekonomi atau penciptaan lapangan kerja buat masyarakat kita," ucap Luhut.

Ia menyebut, penentuan level-nya menyesuaikan kondisi masing – masing daerah dan berlaku setiap satu sampai dua minggu sekali berdasarkan rapat evaluasi yang dipimpin langsung oleh presiden setiap minggunya.

"Tentu kita semua berharap seluruh kabupaten/kota dapat masuk ke level 2 dan 1 pada suatu waktu nanti. Pencapaian tersebut dapat terjadi jika kita semua disiplin dan bergerak bersama – sama," tutur Luhut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 3 4 Tampilkan Semua
Editor: Syamsul Azhar
Terbaru