Bukalapak berikan beasiswa bagi mahasiswa bidang programming

Senin, 06 Agustus 2018 | 17:40 WIB   Reporter: Denisa Kusuma
Bukalapak berikan beasiswa bagi mahasiswa bidang programming

ILUSTRASI. Manajemen Bukalapak


BUKALAPAK - JAKARTA. Bukalapak membuka kesempatan bagi mahasiswa berbakat di bidang teknologi informasi untuk mengikuti program BukaBeasiswa.

BukaBeasiswa pertama kali diadakan pada tahun 2016. Tahun ini ribuan mahasiswa dari jurusan Teknik Informatika, Teknik Elektro, Sistem Teknologi dan Informasi, Sistem Informasi dan Ilmu Komputer mengikuti program yang sudah berlangsung dari Juni lalu. 

Kepada awardee (penerima beasiswa) yang terpilih, Bukalapak memberikan beasiswa biaya kuliah dan uang saku selama 1 tahun, program pelatihan dan pengembangan diri, serta kesempatan berkarya bersama Bukalapak.

"Program BukaBeasiswa ini sejalan dengan upaya kami untuk berperan aktif dalam mengembangkan talenta-talenta berkualitas di Indonesia," kata Engelbertus Panggalo, Head of Talent Management Bukalapak, Sabtu (4/8). 

Perlu diketahui, Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa dari seluruh Indonesia yang mempelajari bidang teknologi informasi. Dengan program ini, Bukalapak ingin mengajak generasi muda Indonesia terus berkarya memberikan kontribusi untuk Indonesia.

Engelbertus menambahkan, antusiasme mahasiswa yang mengikuti program ini sangat besar dan berhasil melebihi ekspektasi setiap tahunnya. Bukalapak berharap semakin banyak talenta-talenta berkualitas yang dapat berpartisipasi di tahun-tahun mendatang.

Pendaftaran untuk mengikuti program BukaBeasiswa ini dimulai pada bulan Mei lalu. Sejumlah tahapan seperti seleksi administrasi, online test dan offline test yang meliputi technical test dan wawancara. 

BukaBeasiswa ini tidak hanya menguji kemampuan di bidang programming, namun juga melihat kemampuan analisa dan problem solving dari para mahasiswa tersebut.

“Harapan kami dengan adanya program ini para mahasiswa di Indonesia dapat semakin terbangun untuk memaksimalkan potensinya khususnya di bidang teknologi informasi," kata Engelbertus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru