EDUKASI - JAKARTA. Dalam bidang pendidikan, pendidikan holistik sangat penting karena memberikan pendekatan yang menyeluruh terhadap pengembangan individu, melibatkan aspek fisik, emosional, sosial, dan intelektual.
Seni memainkan peran penting dalam pendidikan holistik dengan menyediakan kontribusi berharga terhadap pengembangan aspek-aspek berbeda dari individu.
Di antaranya adalah memberikan ruang bagi ekspresi kreatif dan pemikiran bebas bagi siswa, membantu siswa mengembangkan kreativitas mereka, merangsang daya kreasi, mengasah keterampilan berpikir kritis, siswa dapat mengekspresikan perasaan, mengatasi stres, dan memahami emosi mereka dengan lebih baik, membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial dan masih banyak lagi.
Baca Juga: MG Motor Indonesia Makin Agresif Pasca Pembukaan Pabrik Baru
Beberapa contoh penerapan seni dalam pendidikan holistik di lingkungan sekolah adalah seperti mengintegrasikan seni ke dalam mata pelajaran lain, seperti matematika, sains, atau bahasa, mendorong proyek seni kolaboratif di mana siswa bekerja sama untuk menciptakan karya seni bersama dan mengadakan pameran seni sekolah, mengadakan workshop seni yang melibatkan berbagai media, seperti lukisan, fotografi, atau kerajinan tangan.
Selain itu dapat juga dengan menerapkan seni dalam kehidupan sehari-hari, seperti merancang poster untuk kampanye sosial, menciptakan instalasi seni yang berfokus pada isu-isu lingkungan, atau mendekorasi lingkungan sekolah dan menyelenggarakan program seni pertunjukan, seperti drama, musik, atau tari.
Bunda Mulia School (BMS) yang merupakan lembaga pendidikan terkemuka, diketahui menyelenggarakan acara musikal spektakuler yang menyuguhkan warisan budaya Indonesia, dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-20.
Baca Juga: Pengembangan terbaru Elyon Christian Preschool dengan U.K. BASED CURRICULUM
Diketahui ada dua tema yang dipilih pada tahun ini. Rangkaian cerita rakyat Indonesia dari berbagai daerah dengan judul Indonesia: Through the Looking Glass, persembahan murid KB, TK dan SD. Kemudian dilanjutkan dengan Roro Jonggrang, persembahan murid SMP dan SMA.
“Dalam momen yang bersejarah ini, kami ucapkan terima kasih kepada setiap orang yang telah menjadi bagian dalam perjalanan yang luar biasa ini.” Ungkap Koordinator Akademik Bunda Mulia School, Usha Ramachandran seperti dikutip Kamis (14/12).
Acara yang berlangsung pada Kamis, 7 Desember 2023 di Auditorium Besar Universitas Bunda Mulia ini menampilkan talenta-talenta siswa dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) yang luar biasa.
Musikal extravaganza ini tidak hanya sekedar ajang unjuk bakat namun juga merupakan bukti pendidikan holistik yang diberikan di Bunda Mulia School.
Selain Roro Jonggrang, penonton juga disuguhi cerita rakyat lain seperti Malin Kundang dan petualangan Garuda Wisnu Kencana hingga kisah Timun Mas.
Baca Juga: Tekan Malnutrisi Anak di Indonesia, Little Joy Bentuk Ekosistem Holistik
“BMS Musikal diselenggarakan untuk memberikan kesempatan pada siswa-siswa dalam mengembangkan dan menampilkan bakat seni mereka dalam bidang seni tari, seni vokal, seni musik dan seni drama.” Ungkap Kepala Sekolah SMP Bunda Mulia School, Catharina Nuswantari.
Pertunjukan ini menampilkan perpaduan unsur tradisional dan kontemporer, menunjukkan komitmen sekolah dalam melestarikan warisan budaya sekaligus merangkul inovasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News