KOLESterol kian menjadi momok yang menakutkan. Maklum, kolesterol yang nongkrong di pembuluh darah terbilang strategis. Jika kadarnya dalam darah meningkat, nyawa menjadi taruhan.
Sekadar menyegarkan ingatan, kolesterol terdiri dari dua jenis. Yakni, kolesterol baik atau high density lipoprotein (HDL) dan kolesterol jahat alias low density lipoprotein (LDL). Nah, jika kadar kolesterol LDL melebihi batas normal, alarm bahaya berbunyi. Soalnya, seseorang yang memiliki kadar kolesterol terancam terkena ragam penyakit. Bahkan, penyakit yang tergolong mematikan.
Dua penyakit mematikan yang kerap menghantui penderita kolesterol LDL tinggi adalah serangan jantungan dan stroke. Yang lebih berbahaya, kedua penyakit ini berpotensi muncul pada usia produktif. Atas dasar itulah, menurunkan kadar kolesterol ke batas normal menjadi pilihan mutlak.
Sejatinya, banyak cara untuk mengurangi kadar kolesterol. Dokter Mulyadi Tedjapranata mengatakan, menurunkan kolesterol jahat itu membutuhkan disiplin dan proses panjang.
Ini penting kita ingat, sebab kebanyakan di antara kita terjebak dalam cara instan dalam menurunkan kolesterol.
Menurut Mulyadi, setidaknya ada tiga hal penting yang harus dicermati dalam proses menurunkan kolesterol jahat. "Pengaturan pola makan, pola hidup, dan lifestyle, tidak hanya berlangsung bulanan. Tapi harus jangka panjang atau selamanya," ujar dia.
Tiga hal penting
Menurut Mulyadi, pola makan yang baik adalah memperhatikan asupan makanan dengan cermat. Sebelum mengunyah, penting bagi kita memperhatikan asupan gizi yang akan kita asup. Dokter umum Klinik Medizone ini bilang, sederet makanan semisal daging, seafood, susu, dan keju kerap jadi biang keladi tingginya kolesterol.
Pola hidup menjadi hal kedua yang perlu diperhatikan. Mulyadi bilang, olahraga menjadi kunci penting. Olahraga teratur mampu membakar lemak dalam tubuh. Hal ketiga yakni lifestyle atau gaya hidup. Dokter Inayah dari Klinik Hang Lekiu, Jakarta Selatan, menambahkan, alkohol, kafein, dan rokok termasuk hal yang perlu dihindari penderita kolesterol tinggi. "Ketiganya sangat beresiko menambah sumbatan dalam aliran darah," ujarnya.
Mulyadi juga menyarankan, penderita kolesterol tinggi rajin mengonsumsi kulit buah manggis. "Saat ini banyak tersedia kulit manggis berbentuk kapsul atau tablet, sehingga lebih mudah dan aman dikonsumsi," imbuhnya. Dalam proses menurunkan kolesterol jahat, penting juga melakukan pemeriksaan rutin. Total kadar kolesterol normal kurang dari 200 miligram per desiliter (mg/dl).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News