E-Commerce - JAKARTA. Idul Adha yang Insya Allah jatuh 31 Juli 2020 semakin dekat. Pedagang dan peternak hewan kurban mulai menjajakan dagangan mereka. Namun muncul kekhawatiran pembelian hewan kurban secara langsung di tengah pandemi corona.
Peneliti Domba di Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam LIPI, Awistaro Angger Sakti mengatakan bahwa menjual dan membeli hewan kurban secara daring atau online pilihan terbaik yang bisa dilakukan saat ini. "Terdapat alternatif untuk meminimalkan kontak secara langsung dengan membeli hewan kurban secara daring," kata dia, mengutip Kompas.com.
Tokopedia melihat peluang ini. Maka, raksasa e-commerce itu turut menjual hewan kurban. Head of Tokopedia Salam, Garri Juanda mengatakan, melalui Tokopedia Salam, masyarakat dapat membeli dan menyalurkan hewan kurban tanpa harus ke luar rumah dengan lebih mudah, amanah dan sesuai syariat Islam.
Selain mengurangi interaksi langsung di tengah pandemi, masyarakat juga bisa memilih jenis hewan kurban maupun lembaga pelaksana kurban sesuai preferensi. “Setiap pembelian hewan kurban akan langsung disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan di berbagai pelosok negeri. Termasuk yatim dan dhuafa terdampak pandemi, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah,” ujar Garri, dalam rilis kepada Kontan.co.id, Jumat (10/7).
Tokopedia juga memberikan diskon hewan kurban dengan waktu terbatas.