POSO. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan fenomena alam Gerhana Matahari Total (GMT) yang diperkirakan akan terjadi di Indonesia pada 9 Maret 2016 mendatang hanya akan terjadi di beberapa wilayah provinsi, termasuk Sulawesi Tengah.
Khusus untuk Provinsi Sulawesi Tengah hanya ada dua wilayah kabupaten yang akan menjadi tempat pelintasan fenomena alam eksotis GMT, di antaranya Kabupaten Poso dan Kabupaten Luwuk.
Pemerintah Kabupaten Poso melalui Kepala Dinas Pariwisata Putra Botilangi yang ditemui oleh Kompas.com pada Rabu (11/11) menjelaskan bahwa GMT yang akan terjadi pada hari tersebut akan menjadi pemandangan yang sangat langka.
Peristiwa ini diharapkan mampu menyedot kunjungan wisatawan di Poso baik lokal maupun mancanegara.
Harapan tersebut diyakini akibat GMT tersebut hanya terjadi di Indonesia sehingga kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia, termasuk Poso diperkirakan meningkat tajam.
"Yang jelas ini fenomena alam yang sangat langka, GMT yang sama pernah terjadi pada tahun 1983 silam. Untuk itu, kita berharap khususnya di Kabupaten Poso banyak wisatawan yang berdatangan," jelasnya.
Ia menambahkan, jika terkait penyambutan datangnya GMT yang akan melintasi Sulawesi Tengah tersebut, pihak Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Pariwisata Provinsi pada Selasa (3/11) di aula Polibu telah melakukan rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten yang akan dilalui termasuk Poso.
Dalam rapat koordinasi tersebut, pihak Pemerintah Provinsi mengajak dan sekaligus mengimbau kepada seluruh wilayah kabupaten yang dilalui GMT atau total Solar Eclipse selama dua jam tersebut mempersiapkan diri untuk kedatangan wisatawan baik lokasi pemondokan, hotel, ataupun titik untuk pemantauan GMT tersebut.
"Dari hasil pertemuan tersebut, provinsi berharap agar pemda setempat yang dilalui GMT dan agen wisata bisa memanfaatkan fenomena alam ini sebaik mungkin untuk menjaring wisatawan lokal dan mancanegara sebanyak mungkin,’’ ungkapnya.
Berdasarkan hasil penelitian BMKG ,Total Solar Eclipse atau GMT yang diperkirakan akan terjadi pada 9 maret 2016 mendatang hanya akan melewati wilayah Palembang (dengan lama 1 menit 52 detik), Belitung (2 menit 10 detik), Balikpapan (1 menit 9 detik), Luwuk (2 menit 50 detik), Sampit (2 menit 8 detik), Palu (2 menit 4 detik), Ternate (2 menit 39 detik), Bangka (2 menit 8 detik), Palngkaraya (2 menit 29 detik), Poso (2 menit 40 detik), serta Halmahera (1 menit 36 detik).
Khusus untuk Kabupaten Poso, meskipun masih tersisa sekitar 4 bulan lebih, pihak pemda setempat menyiapkan seluruh persiapan menyambut GMT berupa hotel dan titik pemantauan untuk mengamati langsung GMT di wilayah Bada Kecamatan Lore Selatan dan sekitar Danau Poso, Tentena, Kecamatan Pamona Peselemba. ( Kontributor Poso Kompas TV, Mansur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News