Catatkan sejarah baru, OG jadi tim yang berhasil dua kali juara The International

Senin, 26 Agustus 2019 | 08:00 WIB   Reporter: Ahmad Ghifari
Catatkan sejarah baru, OG jadi tim yang berhasil dua kali juara The International


GAME ONLINE - JAKARTA. Sejarah tercipta di turnamen terbesar DOTA 2. OG berhasil menjadi kampiun The International 2019 (TI9) usai mengalahkan Team Liquid di partai final dengan skor 3-1 yang berlangsung pada Minggu, (25/8) di Pudong, China.

Asal tahu saja, Ini merupakan sejarah bagi dunia e-sport khususnya untuk gim DOTA 2. OG berhasil menjadi salah satu tim yang berhasil melakukan back to back juara dengan roaster tim yang sama.

Sebelumnya di The International 2018, OG berhasil menjadi juara dan di The International 2019, OG sukses melakukannya lagi.

Seperti yang di kutip dari Twitter resmi DOTA 2, @dota2ti yang mengatakan:

"Untuk pertama kalinya dalam sejarah Dota, juara bertahan telah mempertahankan mahkotanya. Tim penantang yang menang tahun lalu telah merebut kembali Aegis of Champions di The International 2019. OG menutup seri grand final dengan memimpin 3-1. #Dota2 #TI9,"tulisnya pada Minggu (25/8).

Pertandingan dengan format best of five, Team Liquid berhasil mengambil gim pertama dengan permainan yang cukup apik.

OG yang berstatus sebagai jaura bertahan tidak tinggal diam, di tiga gim berikutnya berhasil mendominasi jalan pertandingan dan sering berhasil melakukan inisiasi. Hasilnya, OG dengan dramatis mengalahkan Team Liquid dengan skor akhir 3-1.

Sebelum turnamen ini dimulai, OG sudah difavoritkan menjadi juara karena masih dengan komposisi pemain yang sama dengan tahun lalu.

Sejak hari pertama turnamen ini dimulai pada 15 Agustus 2019, OG bermain cukup baik. Mereka sukses tampil dengan konsisten, hingga berhasil menempati upper-bracket.

Dalam gim Dota 2, turnamen The International dikenal sebagai turnamen yang memberikan hadiah dengan nilai besar dan ingin diraih oleh para pemain profesional. Tahun ini, The International memberikan hadiah menyentuh US$34 juta, atau sekitar Rp 484 miliar rupiah.

Total hadiah tersebut telah terkumpul oleh Valve Corporation sebagai developer dan publisher DOTA 2 via sistem croudfunding Battle Pass kini telah menembus US$34 juta atau sekitar Rp 484 miliar, sejak 2 bulan lalu hingga hari terakhir (25/8) turnamen ini.

Untuk pemenang yaitu OG, mereka mendapatkan hadiah sebesar US$ 15 juta, atau sekitar Rp 214 miliar. Hasil tersebut sebanyak 45% dari total hadiah. Hadiah tersebut tentunya akan menambah pundi-pundi nilai kekayaan para pemain OG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru