ASIAN GAMES 2018 - JAKARTA. Salah satu pemilik Grup Djarum, Bambang Hartono berhasil mendapatkan medali perunggu atas pertandingan Bridge di Asian Games 2018.
Atas perolehan itu Bambang diundang oleh Presiden Joko Widodo ke Istana Negara untuk bersilaturahmi dan penyerahan bonus yang besarannya Rp 150 juta, Minggu (2/9).
Penyerahan itu pun diberikan secara simbolis oleh Presiden melalui buku tabungan Bank BRI Britama. Bambang mengaku bonus yang diterimanya itu akan ia berikan seluruhnya untuk mengelola cabang olahraga Bridge.
"Uangnya saya akan kembalikan ke Bridge untuk pembinaan. Seluruhnya," ungkap dia kepada wartawan di Istana Negara.
Tak hanya itu, ia juga memberikan apresiasi kepada pemerintah atas sistem pemberian bonus yang terbilang sangat cepat. "Bagus sekali, patut diapresiasi karena atlet tidak perlu lagi ke Jakarta untuk balik lagi menerima bonus. Ini sangat efisien," tambahnya.
Sekadar tahu saja, pemberian bonus ini dilakukan Presiden sebelum pagelaran penutupan Asian Games 2018 berlangsung, Minggu malam ini. Uniknya Bambang tak segan-segan untuk memperlihatkan buku tabungan BRI Britama yang baru saja diberikan oleh Presiden.
Bahkan, saat memperlihatkan buku tabungan itu para wartawan pun bertanya kepada Bambang, "Oh kok ngga lewat BCA ya pak?," sambil tertawa
Bambang pun menjawab, "iya ya, iya," dengan tawa.
Adapun, selain menjadi salah satu pemilik Grup Djarum, Bambang juga merupakan pemegang saham mayoritas Bank BCA. Tak heran jika dihitung kekayaan Bambang Hartono bersama Budi Hartono sebesar US$ 32,3 miliar.
Dengan kekayaan sendiri US$ 16,7 miliar, Bambang menjadi orang terkaya ke 75 dunia, versi majalah yang sama. Bambang kini berusia 79 tahun. Ia bertanding di cabang olahraga Bridge. Bambang sudah lama menekuni olahraga ini. Ia berkali-kali bergabung dalam tim bridge Indonesia untuk kejuaraan internasional. Misalnya, tahun 2015, Bambang ikut tim yang menjuarai APBF Championship 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News