Daniel Rugani, jadi pemain Serie A pertama yang positif virus corona

Kamis, 12 Maret 2020 | 08:38 WIB   Reporter: Anna Suci Perwitasari
Daniel Rugani, jadi pemain Serie A pertama yang positif virus corona

ILUSTRASI. Ilustrasi pemain Juventus


VIRUS CORONA - TURIN. Jawara Serie A, Juventus FC, mengkonfirmasi bahwa Daniel Rugani telah positif terinfeksi virus corona alias Covid-19. 

Dalam pernyataan resmi yang keluarkan Juventus, disebutkan bahwa pemain belakang kelahiran Italia tersebut sebenarnya tidak menunjukkan gejala dari virus corona.

"Juventus Football Club saat ini telah mengaktifkan semua prosedur isolasi yang diharuskan, termasuk mencari siapa saja yang telah melakukan kontak dengan Rugani," tulis Juventus dalam pernyataan resmi yang diterima Kontan.co.id, Rabu (11/3) waktu setempat.

Dengan hasil tersebut, pesepakbola kelahiran tahun 1994 itu menjadi pemain Serie A pertama yang positif terjangkit virus corona. 

Baca Juga: Ini tiga skenario FIGC untuk selamatkan Liga Italia dari virus corona

Pada pertandingan terakhir Juventus di Serie A, yakni saat berhadapan dengan Inter Milan pada Senin (9/3), Rugani berada di bangku cadangan. 

Walau menjadi pemain Serie A pertama yang positif virus corona, ternyata Rugani bukan menjadi pesepakbola yang terpapar virus dari China ini. Pekan lalu, empat pemain di tingkat ketiga Liga Italia, Pianese sudah dinyatakan positif virus corona.

Saat ini, pertandingan di Serie A sedang dibekukan oleh pemerintah Italia hingga 3 April mendatang. Ini dilakukan setelah pemerintah memberlakukan isolasi pada seluruh wilayah di Negeri Pizza tersebut.

Namun, dengan hasil tes Rugani ini, besar kemungkinan, Liga Italia musim 2019/2020 bakal dibatalkan secara penuh.

Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) memberikan tiga opsi kepada pemerintah untuk menyelamatkan Liga Italia musim ini dari dampak virus corona. 

Skenario pertama, FIGC akan memperpanjang kompetisi musim ini hingga akhir Mei 2020. Akan tetapi, hal itu akan membuat jeda antara liga dan Piala Eropa 2020 menjadi sangat pendek. 

Skenario kedua, Liga Italia musim ini akan berakhir tanpa gelar scudetto untuk tim mana pun. Itu artinya Juventus dan Lazio yang sengit bersaing akan mengakhiri musim ini dengan tangan hampa. 

Asal tahu saja, saat ini Juventus masih memimpin klasemen Serie A dengan raihan 63 poin. Posisi kedua diisi Lazio dengan 62 poin dan selanjutnya ada Inter Milan yang baru menyelesaikan 25 pertandingan dan memiliki 54 poin.

Baca Juga: Dampak virus corona, Pemerintah Italia tangguhkan pertandingan Serie A

Di sisi lain, klub-klub yang berada di zona degradasi akan aman karena masih bisa bertahan di kasta teratas kompetisi sepak bola Negeri Pizza hingga musim depan. 

Perebutan tiket Eropa pun akan ditentukan melalui syarat yang nantinya akan dibuat oleh FIGC. 

Skenario ketiga, gelar juara Liga Italia musim ini akan ditentukan lewat laga play-off. Laga play-off juga akan digelar untuk memutuskan tim mana yang degradasi ke Serie B. 

Jika skenario ketiga ini benar terjadi, maka kemungkinan besar akan mempertemukan Juventus dan Lazio sebagai dua tim teratas Serie A. 

Pada laman resmi FIGC, Gravina akan membahas 3 skenario ini lebih lanjut pada 23 Maret mendatang. 

Hingga Kamis (12/3) pukul 08.15 WIB, jumlah korban terinfeksi virus corona di Italia mencapai 12.462 kasus dengan jumlah korban meninggal sebanyak 827. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru