PLANET BUMI - JAKARTA. Para ilmuwan memprediksi ada tujuh asteroid yang meluncur melintasi Planet Bumi pada pekan ini. Satu di antara asteroid yang melewati Bumi ini memiliki potensi berbahaya karena ukurannya yang besar dan jarak dengan Bumi cukup dekat.
Asteroid yang berpotensi membawa bahaya itu diberi nama 2021 KT1. Ukuran asteroid ini 600 kaki. Asteroid ini seukuran dengan Seattle Space Needle dan lebih tinggi dari Monumen Washington. Para ilmuwan meyakini asteroid ini sebesar 1.049 kaki, atau sebanding dengan ukuran Chrysler Building di New York City.
NASA mengklasifikasi asteroid ini sebagai obyek yang berbahaya karena merupakan obyek dekat Bumi dengan ukuran lebih dari 492 kaki dan melintas dalam jarak 4,6 juta mil dari Bumi. Sebagai perbandingan jarak rata-rata antara Bumi dan Bulan sekitar 239.000 mil.
Asteroid ini akan melintasi Bumi dengan kecepatan sekitar 40.000 mil per jam. Namun kabar baiknya, tidak ada kemungkinan asteroid ini menabrak Bumi. "Itu hanya potensi bahaya dalam jangka panjang," ujar Direktur Pusat Studi Obyke Dekat Bumi NASA, Dr. Paul Chodas seperti dilansir CBS News akhir pekan lalu.
Baca Juga: Asteroid terbesar dekati Bumi, tapi tidak timbulkan ancaman
"Faktanya, kami telah menghitung pendekatan jarak dekat di masa depan untuk 200 tahun ke depan dan kami tahu bahwa itu tidak dapat berdampak pada Bumi dalam waktu itu, atau mungkin selamanya," tambahnya.
Namun, para peneliti melacak semua asteroid yang mendekati planet ini dan saat ini sedang mencari cara untuk membelokkan asteroid yang diprediksi menabrak Bumi di masa depan.
"Tidak ada yang harus terlalu khawatir tentang dampak Bumi dari asteroid atau komet," kata Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA.
Enam asteroid lain, yang pada dasarnya adalah batuan sisa yang berusia lebih dari empat miliar tahun, juga melewati Bumi minggu ini. Namun, semuanya lebih kecil dari KT1 2021.
Asteroid 2021 KT2 yang berjarak sekitar 23 kaki, juga melintas pada Selasa, demikian juga dengan LB 2018 yang berjarak sekitar 70 kaki. Asteroid ini masing-masing datang dalam jarak 181.000 mil dan 694.000 mil dari Bumi.
Baca Juga: Meteorit sering jatuh di Indonesia akhir-akhir ini, begini penjelasan ahli