-
Ketahanan diri dan rasa ingin tahu
Rasa ingin tahu yang besar juga menjadi kemampuan yang banyak di butuhkan perusahaan sekarang. Jika rasa ingin tahu seseorang cukup tinggi, dia akan mudah diberi materi dan tantangan baru.
Skill ini kemudian digabung dengan ketahanan diri. Meskipun mengalami kegagalan, seorang karyawan diharapkan mampu bangkit dari kesalahan tersebut dan sukses.
-
Berdedikasi
Melissa Boltin, HRD dari Perlon Hahl Inc, dedikasi menjadi hal pertama yang akan dia cari saat merekrut karyawan. Ada karyawan yang sering berpindah kantor karena satu dua masalah.
Tidak sedikit perusahaan yang menghindari tipe karyawan seperti ini. Mereka mencari pegawai yang mau berdedikasi pada perusahaan dan menunjukkan kinerjanya yang baik.
Baca Juga: Pendaftaran Taruna Akmil 2021 masih dibuka, simak infonya
-
Feksibel
Banyak perusahaan dan karyawan yang kesulitan beradaptasi dengan sistem WFH selama pandemi. Namun, perlahan mereka terbiasa dengan sistem ini.
Sistem WFH seperti sekarang ini bisa saja tiba-tiba berubah. Imbasnya, karyawan dituntut untuk kembali beradaptasi dengan sistem baru.
Fleksibel manjadi skill utama dan banyak dibutuhkan oleh perusahaan. Kemampuan ini memberikan banyak keuntungan pada instansi agar mereka bisa cepat bangkit dan berkarya.
-
Mampu beradaptasi dengan ketidakpastian
Mirip dengan fleksibel, karyawan dituntut mampu berhadapan dengan situasi yang tidak pasti. HRD Milk Faith Kabria melalui Forbes mengatakan, kemampuan ini sangat penting.
Bagi Anda yang bekerja di startup, mungkin sudah terbiasa dengan perubahan yang mendadak dan mampu beradaptasi dengan cepat.
Untuk karyawan di luar startup mungkin bisa mulai melatih kemampuan ini agar tidak kaget saat ada perubahan mendadak.
-
Membimbing dan memberi pengarahan
Perubahan yang serba mendadak membuat karyawan bergantung satu dengan lainnya. Tidak heran, skill membimbing akan sangat dibutuhkan oleh perusahaan sekarang.
Skill ini membutuhkan kemampuan mendengarkan yang baik, mendemonstrasikan sesuatu, dan empati terhadap sesama serta berkolaborasi dengan yang lainnya.
-
Mampu berkembang di lingkungan virtual
Yang awalnya selalu bertemu secara langsung untuk rapat, di masa pandemi ini semuanya serba daring. Tidak jarang, kolaborasi dan komunikasi antar karyawan menjadi buruk selama WFH.
Calon karyawan diharapkan mampu berkomunikasi secara aktif meskipun dalam posisi WFH. Mereka juga diwajibkan mampu menggunakan alat teknologi guna menunjang lingkungan kerja secara virtual.
Karenanya, skill ini perlu dimiliki calon pegawai karena akan banyak dibutuhkan oleh perusahaan.
Selanjutnya: Garudafood buka lowongan kerja terbaru Januari 2021, simak informasinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News