Dokter Reisa jadi anggota jubir Gugus Tugas Covid 19, ini alasannya

Senin, 08 Juni 2020 | 20:29 WIB   Reporter: Adi Wikanto
Dokter Reisa jadi anggota jubir Gugus Tugas Covid 19, ini alasannya

ILUSTRASI. Dokter Reisa Broto Asmoro.


VIRUS CORONA - Jakarta. Di balik penanganan pandemi virus corona yang sudah berlangsung sejak Maret 2020, ada sesuatu baru pada Senin 8 Juni 2020.

Adalah munculnya dokter Reisa Kartikasari Broto Asmoro dalam briefing harian Satgas Covid 19, Senin (08/06/2020).

Ini merupakan penampilan perdana dokter Reisa sebagai salah satu Juru Bicara tim komunikasi publik Gugus Tugas Covid 19 dianggap sebagai sesuatu yang mengejutkan.

Belum ada keterangan, alasan dibalik penunjukan dokter Reisa.

Dikutip dari Kompas TV, Juru Bicara Pemerintah bidang kesehatan, Ahmad Yurianto mengelak memberi keterangan. “Tolong ditanyakan ke tim nya saja. Posisi saya Jubir pemerintah bukan tim komunikasi publik”. Tandas Yuri.

Baca jugaFace shield mencegah penularan corona, ini panduan membuat face shield plastik mika

Namun Yurianto memberi petunjuk singkat kemungkinan alasanya; “Edukasi masyarakat menjadi hal utama yang harus dilakukan”.  

Dokter Reisa sudah tidak asing di mata publik. Dokte Reisa pernah terlibat sebagai anggota DVI (Disaster Victim Identification)  korban Sukhoi dan korban aksi bom (terorisme).

Dokter Reisa juga merupakan host dalam sebuah acara talk show kesehatan keluarga di televisi swasta.

Di jagad media sosial, pemilik akun Instagram (IG) reisabrotoasmoro memiliki 1,5 juta followers.

Melalui akun IG reisabrotoasmoro, dokter reisa juga sering kampanye tentang pencegahan corona.

Baca juga: Lelang Avanza Veloz dari kantor pajak masih dibuka, modalnya Rp 20 juta

Ini salah satunya yang dipoting pada 2 Juni 2020:

Welcoming the new normal versi Indonesia

Dalam beberapa hari kedepan, sepertinya kita akan dihadapkan dengan kebiasaan baru.

Apa sih itu? Kebiasaan baru adalah perubahan pola hidup pada situasi pandemi covid-19 dengan adanya kebijakan membuka kembali aktivitas ekonomi, sosial dan kegiatan publik secara terbatas dengan menggunakan standard / protokol kesehatan yg ditetapkan oleh pemerintah.

Artinya perkantoran, industri, tempat kerja sektor jasa & perdagangan akan diperbolehkan dibuka kembali untuk mendukung keberlangsungan usaha perekonomian negara.

Hal ini tentunya HARUS disertai dengan penerapan protokol menjaga kesehatan yg Ketat & Disiplin dari masyarakat.

Ingat, pastikan selalu menjaga kebersihan tangan dan jangan sentuh2 wajah dengan tangan yang kotor.
Lalu pakai masker! Setiap waktu ketika berada di luar rumah.

Dan pastikan benar penggunaannya.

Kemudian ingat untuk selalu jaga jarak. Minimal 1-2 meter dengan orang lain.

Selain itu selalu terapkan Gaya Hidup Sehat seperti pola makan gizi seimbang, minum air mineral yang cukup, rutin berolahraga dan istirahat / tidur yg cukup dan berkualitas.

Stay safe & stay healthy lovely people

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru