Dukung Peningkatan Literasi Terhadap Peserta Didik

Sabtu, 08 Oktober 2022 | 00:42 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Dukung Peningkatan Literasi Terhadap Peserta Didik

Seorang anak membaca buku di atas becak motor (betor) Pustaka Keliling yang datang ke Bukit Gado-gado, Padang, Sumatera Barat, Minggu (30/8/2020). Dukung Peningkatan Literasi Terhadap Peserta Didik


LITERASI UANG -  JAKARTA, Indonesia saat ini menempati ranking ke 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi, atau berada di 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. 

Kurangnya pemerataan akses literasi yang tersedia menjadi salah satu penyebabnya, sehingga berdampak pada kemampuan membaca dan penalaran literasi peserta didik. Padahal kemampuan literasi merupakan hal penting yang dibutuhkan dalam menciptakan sumber daya manusia yang kompeten. 

Dalam rangka mendukung kemampuan literasi pada anak, Kabupaten Tangerang menggandeng Troya Academic Platform (TAP) platform digitalisasi sekolah yang berasal dari Jogja untuk menunjang wadah pembelajaran interaktif kepada lebih dari 1.000 sekolah SD-SMP se-Tangerang. Platform ini dikembangkan bersama di Magister Management Technology (MMT) Universitas Multimedia Nusantara (UMN). 

Baca Juga: Investasi Multi-Aset Berdampak Positif: Pluang Perkuat Identitas dengan Tampilan Baru

Di bawah bimbingan So Yohanes Jimmy,dan  Prio Utomo secara organik dan peningkatan marketing TAP menggandeng CEO kaya.id, Nita Kartikasari. Pengembangan awal platform digitalisasi sekolah dari TAP ini, ialah  berupa perpustakaan digital atau e-library.

Direktur Utama TAP, Yodan Pranata  mengatakan, kolaborasi ini dilakukan sebagai bentuk komitmen dan awal permulaan untuk mendukung upaya pemerintah dalam mendukung pemerataan akses perpustakaan dan meningkatkan kemampuan literasi peserta didik. 

“Seiring dengan ajakan pemerintah untuk meningkatkan minat literasi, kami merasa TAP bisa turut andil dengan memperkuat ekosistem e-library bagi sekolah-sekolah di Indonesia. Mulai dari penyediaan koleksi literasi dalam berbagai format termasuk video book dan games edukatif, hingga penamaan aplikasi sesuai dengan nama dan identitas sekolah masing-masing. TAP juga mendukung distribusi literasi menjadi lebih efisien hanya dengan 1 klik,” ujar Yodan dalam keterangannya, Jumat (8/10). 

Implementasi ini turut didukung dan disambut baik oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Syaifullah  mengatakan, pihaknya  menyambut baik keberadaan aplikasi TAP ini yang bisa mendukung peningkatan kemampuan membaca anak, sehingga pendidikan di Kabupaten Tangerang lebih cepat beradaptasi dengan digitalisasi yang tentu saja dinamis dan lebih bergerak maju. 

Baca Juga: Hadapi Krisis Global, Asbisindo Imbau Bank Syariah Jaga Likuiditas

"Kami juga berharap ini bisa mempercepat digitalisasi pendidikan sesuai dengan rencana Kemendikbud Ristek,” ujar Syaifullah.  

Adapun kepala sekolah SDN Jengkol 02 Kabupaten Tangerang, Suryani, menyebutkan kegunaan dari aplikasi e-library TAP ini bisa mendukung para tenaga pendidik untuk tidak hanya sekedar menjadi alat bantu pengajaran, namun juga untuk menaikkan akreditasi sekolah dengan penerbitan buku.

Menurutnya implementasi ini merupakan inisiatif yang bisa membawa dampak positif bagi kami para tenaga pendidik untuk mendukung proses pembelajaran. 

Apalagi, pihaknya sebagai tenaga pendidik juga bisa mendapatkan kesempatan untuk menerbitkan karya ke dalam aplikasi ini sehingga bisa menyebarkan ilmu lebih luas lagi ke murid-murid dan tentu saja mereka siap untuk menerima perubahan cara belajar ke dunia digitalisasi. 

"Selain itu, kami rasa keberadaan aplikasi TAP ini juga secara langsung mengajak anak-anak menggunakan handphone tidak hanya untuk sosial media atau game namun juga untuk membaca." ujar Suryani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru