Dukung tenaga kesehatan melawan wabah corona, stadion Setan Merah berwarna biru

Senin, 20 April 2020 | 12:13 WIB   Reporter: Ahmad Febrian
Dukung tenaga kesehatan melawan wabah corona, stadion Setan Merah berwarna biru

ILUSTRASI. Stadion Old Trafford, kandang Manchester United menyalakan lampu berwarna biru untuk mendukung tenaga medis Inggris NHS di masa pandemi Covid-19.


DAMPAK VIRUS CORONA - MANCESTER.  Dukungan terhadap tenaga kesehatan terus mengalir dari berbagai kalangan, termasuk sektor olahraga. Pekan lalu Manchester United (MU) menghiasi stadion Old Trafford dengan warna biru. Tujuannya satu, menghormati National Health Service (NHS).  NHS merupakan program layanan kesehatan masyarakat di Inggris Raya, yang kini menjadi garda terdepan memerangi wabah virus corona.

NHS identik dengan warna biru. Sementara warna kebesaran MU adalah merah, sesuai julukannya The Red Devils atau Setan Merah. Namun demi mendukung tenaga kesehatan dan melawan wabah corona, MU melupakan warna kebesarannya dan mengubah stadion dengan warna biru. Warna biru tersebut  juga dalam rangka 'Clap For Carers'. Suatu aksi bertepuk mtangan hingga menyalakan lampu membentuk simbol tertentu di seluruh dunia setiap pukul 20.00 malam sebagai penghormatan untuk para pekerja medis

Tak cuma itu. stadion Old Trafford  mengubah tulisan Manchester United yang terletak dekat patung Best-Law-Charlton. Tulisan Manchester United diatur sedemikian rupa, sehingga yang menyala terang hanya huruf N, H dan S dan United. Jadi jika dibaca: NHS United. .Setan Merah juga memberikan sumbangan untuk NHS seperti peralatan medis, hingga pemberian fasilitas di stadion yang bisa digunakan  NHS.

Para pemain MU  turun tangan membantu tenaga medis. Ada yang menyumbang dana, hingga peralatan medis lain. "Respons terhadap pandemi ini luar biasa. Saya bangga dengan cara klub dan orang-orang Inggris berkumpul untuk membantu," kata Sir Alex Ferguson, mantan pelatih MU, mengutip situs resmi Manchester United, pekan lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian

Terbaru