Efek Samping Makan Daun Kelor, Cek Manfaat Daun Kelor untuk Diabetes & Asma

Sabtu, 15 Juli 2023 | 07:15 WIB Sumber: KONTAN.co.id,Kompas.com
Efek Samping Makan Daun Kelor, Cek Manfaat Daun Kelor untuk Diabetes & Asma


Manfaat Daun Kelor - Manfaat daun kelor untuk kesehatan tubuh sangat banyak. Akan tetapi, ada efek samping jika konsumsi daun kelor sembarangan.

Manfaat daun kelor bisa mengobati diabetes, asma hingga darah tinggi. Namun, efek samping daun kelor harus diperhatikan bila ingin mengonsumsinya.

Dilansir dari Kompas.com, berikut efek samping daun kelor yang harus diwaspadai:

1. Kelebihan zat besi

Efek samping daun kelor yang pertama adalah kelebihan zat besi. Menurut Phytotherapy Research, asupan daun kelor berlebihan dapat mengakibatkan peningkatan zat besi dalam darah.

Kondisi tersebut dalam jangka panjang berpotensi memicu hemokromatosis, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan pada organ tertentu. Misalnya, pada jantung, kondisi ini dapat menyebabkan aritmia alias detak jantung lebih cepat maupun gagal jantung. Sementara di hati, hemokromatosis berpotensi menyebabkan fibrosis, sirosis, serta kanker hati.

Baca Juga: Manfaat Daun Kelor Bisa untuk Obat Diabetes & Darah Tinggi, Waspada Efek Sampingnya

2. Gangguan pencernaan

Efek samping daun kelor yang kedua adalah gangguan pencernaan. Terlalu banyak mengonsumsi daun kelor juga menimbulkan efek samping berupa gangguan pencernaan.

Dilansir dari laman Healthifyme, daun kelor mengandung sifat pencahar yang dapat menyebabkan sakit perut, peningkatan gas dalam pencernaan, hingga diare. Bahkan, lantaran rasa yang hambar dan cenderung pahit, seseorang dapat langsung muntah jika tidak menyukainya.

3. Kontraksi rahim pada wanita hamil

Efek samping daun kelor yang ketiga adalah kontraksi rahim pada wanita hamil. Bahan kimia tertentu pada tanaman ini dapat menyebabkan kontraksi rahim pada wanita hamil, serta meningkatkan risiko keguguran. Tak hanya itu, wanita yang tengah menyusui juga harus menghindari kelor karena beberapa kandungan kemungkinan tidak baik untuk bayi.

4. Interaksi dengan obat

Efek samping daun kelor yang keempat adalah interaksi dengan obat. Konsumsi daun kelor berlebihan bersamaan dengan obat tertentu turut berpotensi menimbulkan efek samping pada tubuh, seperti dilaporkan Very Well Health.

Beberapa obat yang menunjukkan interaksi dengan daun kelor, termasuk: Rifampisin (antibiotik), kerap digunakan untuk mengobati Tuberkulosis (TBC). Januvia atau sitagliptin, obat antidiabetes untuk mengatasi diabetes tipe 2. Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian terkait interaksi kelor dengan obat-obatan maupun suplemen herbal lain.

5. Kadar gula darah terlalu rendah

Efek samping daun kelor yang kelima adalah kadar gula turun terlalu rendah. Khusus obat antidiabetes, konsumsi bersamaan dengan daun kelor dapat memengaruhi cara kerjanya. Makan daun kelor secara berlebihan juga berpotensi menyebabkan kadar gula darah terlalu rendah atau hipoglikemia. Adapun gejala awal gula darah rendah, antara lain wajah pucat, banyak berkeringat, sakit kepala, sangat lemas, kelaparan, dan sulit konsentrasi.

Cara mencegah efek samping daun kelor

Menurut Very Well Health, saat ini belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk menentukan dosis daun kelor yang aman. Namun, beberapa upaya dapat dilakukan untuk mencegah efek samping daun kelor, seperti:

  • Konsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan daun kelor sebagai obat herbal guna memastikan keamanannya.
  • Jika sedang menyusui, hamil, atau berencana untuk hamil, disarankan berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi ramuan daun kelor.
  • Konsultasi ke dokter jika rutin obat antidiabetes atau obat lain sebelum mengonsumsi daun kelor secara bersamaan.
  • Pastikan untuk mengonsumsi daun kelor secara wajar dan tidak berlebihan untuk menghindari efek sampingnya.

Manfaat daun kelor untuk kesehatan

Berbagai macam manfaat daun kelor bisa Anda dapatkan jika menggunakannya secara teratur. Tentu saja, khasiat bahan alami itu berasal dari banyaknya nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Namun, bukan berarti Anda bisa bebas mengonsumsi daun kelor dalam jumlah yang berlebihan, ya. Anda tetap perlu mengatur konsumsi daun kelor supaya tak muncul efek samping yang tak Anda inginkan.

Selain itu, pastikan pula untuk membicarakannya dulu ke dokter apabila Anda ingin rutin mengonsumsi daun kelor. Khususnya bagi Anda yang sedang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Dengan begitu, manfaat-manfaat di bawah ini bisa Anda dapat dengan maksimal:

Mengobati diabetes

Medical News Today menyebutkan, daun kelor mampu menurunkan jumlah gula darah dalam tubuh. Artinya, bahan alami itu baik untuk kesehatan tubuh penderita diabetes. Selain itu, daun kelor juga bisa memperbaiki jumlah hemoglobin dalam tubuh Anda.

Baca Juga: 5 Manfaat Daun Melinjo untuk Kesehatan yang Tidak Banyak Diketahui

Menurunkan tekanan darah tinggi

Selain baik untuk penderita diabetes, daun kelor juga bermanfaat untuk penderita penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi. Senyawa-senyawa yang terdapat dalam bahan alami itu bisa menurunkan risiko penebalan arteri. Dengan begitu, tekanan darah pun menjadi lebih terkontrol.

Menjaga kesehatan liver

Mencegah pertumbuhan sel kanker adalah manfaat daun kelor berikutnya yang bisa Anda dapatkan. Tidak hanya itu, kandungan yang terdapat dalam daun kelor efektif mencegah perkembangan sel kanker. Dengan begitu, efek kanker pada tubuh bisa berkurang.

Menguatkan tulang

Mengutip dari Medical News Today, daun kelor mengandung fosfor dan kalsium yang baik untuk kesehatan tulang Anda. Tak berhenti sampai di situ, antiinflamasi yang ada dalam daun kelor pun mampu meredakan peradangan. Artinya, radang sendi bisa Anda hindari.

Baca Juga: 5 Cara menghilangkangkan uban di usia muda, bahannya mudah dicari

Mengobati asma

Manfaat daun kelor berikutnya yang baik untuk tubuh Anda adalah mengobati asma. Kandungan-kandungan dalam daun kelor efektif mencegah penyempitan bronkus. Selain itu, rutin memanfaatkan daun kelor juga bisa meningkatkan fungsi paru-paru dan sistem pernapasan secara keseluruhan.

Itulah beberapa manfaat daun kelor untuk kesehatan tubuh dan efek samping yang harus diperhatikan. Usahakan untuk membicarakannya dulu dengan dokter, ya. Tujuannya untuk memaksimalkan efeknya dan menurunkan risiko efek samping yang mungkin Anda alami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru