SOCIAL ENTREPRENEUR - JAKARTA. Sebagai bagian dari Endeavor Global, Endeavor Indonesia adalah organisasi nirlaba yang membantu high-impact entrepreneurs mengatasi tantangan dalam mengembangkan (scale-up) usaha. Dikenal sebagai perintis gerakan high-impact entrepreneurship, Endeavor Indonesia mengumumkan pengangkatan Arif P Rachmat dari Triputra Grup sebagai Chairman.
Untuk memperkuat kepemimpinannya, Endeavor Indonesia juga mengangkat empat board member baru yaitu Alvin Sariaatmadja (EMTEK), Andre Soelistyo (Gojek), Chng Kai Fong (Singapore Economic Development Board) dan Tan Su Shan (DBS Bank). Arif P. Rachmat menggantikan posisi Harun Hajadi (Ciputra Group) yang menjabat sebagai Chairman sejak 2016.
Mengutip keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (24/12), terkait pengangkatan itu, Arif mengucapkan terima kasih atas kontribusi Harun sebagai Chairman, mentor dan panelis dalam Local dan International Selection Panel.
"Selama kepemimpinan beliau, Endeavor Indonesia telah berkembang dalam hal impact, jaringan dan pagelaran event kolaboratif. Saya berkomitmen untuk melanjutkan pencapaian yang telah ditorehkan oleh beliau,” ujarnya.
Baca Juga: Jumlah entrepreneur mini, daya tarik memulai usaha di Indonesia perlu ditingkatkan
Arif melanjutkan, board member baru Endeavor Indonesia mewakili sekelompok pemimpin bisnis dan pengusaha dari berbagai industri dan sektor yang berperan penting dalam mewujudkan misi Endeavor Indonesia.
"Kami merasa terhormat karena Alvin, Andre, Kai Fong dan Su Shan bersedia mendedikasikan keahlian dan energi positif mereka untuk membantu high-impact entrepreneur dan meningkatkan kredibilitas Endeavor Indonesia sebagai bagian dari Pan-Asia,” ucapnya.
Telah hadir sejak 2012, Endeavor Indonesia melabeli diri sebagai industri agnostik sehingga organisasi ini mencari, menyeleksi dan membantu high-impact entrepreneur yang memiliki usaha berbasis teknologi (tech company) atau usaha yang didukung dengan teknologi (tech-enabled company).
Forum Ekonomi Dunia mendefinisikan high-impact entrepreneur sebagai pelaku usaha yang memiliki ide inovatif, mampu mengembangkan usaha lewat penciptaan lapangan kerja dan memiliki dampak sosial yang tinggi karena meningkatkan standar hidup komunitas sekitarnya.
Misi Endeavor Indonesia adalah untuk membina high-impact entrepreneur karena mereka memegang kunci pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca Juga: Kadin ikut membenahi sektor fundamental pertanian
Indonesia sendiri sedang mengalami ledakan entrepreneurship. Hal ini diperkuat dengan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang mencapai dua digit, yakni 11%, di tengah gempuran pandemi COVID19. Dari 100 kota di dunia, Jakarta menduduki peringkat ke-2 sebagai wilayah dengan ekosistem startup terbaik menurut laporan yang dirilis oleh Startup Genome.
Dalam kategori ini, Jakarta mengalahkan beberapa kota di negara maju, seperti Barcelona, Dubai dan Zurich.
Google, Temasek dan Bain & Company juga menyatakan bahwa investasi di sektor teknologi Indonesia pada paruh pertama 2020 mencapai US$ 2,8 miliar, meningkat 55% pada periode yang sama di tahun 2019.