PERSATUAN SEPAK BOLA SELURUH INDONESIA (PSSI) - JAKARTA. Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memberikan apresiasi atas terpilihnya Erick Thohir (Etho) sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 berdasarkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023).
Zulhas, sapaan akrabnya, meyakini sepak bola Indonesia akan menjadi lebih baik setelah kursi kepemimpinan didapuk oleh juniornya yang juga sebagai Menteri BUMN.
"Sebagai kakak, saya bangga adik saya Erick Thohir terpilih menjadi ketum PSSI. Saya percaya Pak Erick akan membawa sepak bola Indonesia lebih baik," ujar Zulhas dalam keterangannya.
Baca Juga: Erick Thohir Jadi Ketum PSSI, Begini Respon Menteri Investasi Bahlil Lahadalia
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga mengakui kredibilitas Erick Thohir di dunia persepakbolaan hingga level internasional.
Ini terbukti saat menjabat sebagai Presiden Inter Milan pada 2013 lalu. Tim biru hitam itu mampu bangkit dari keterpurukan dari kondisi keuangan saat itu dan menjadi salah satu klub Italia terbaik
"Keberanian dan integritasnya telah terbukti selama beliau menjadi pengusaha maupun menteri. Kita melihat masa depan cerah sepakbola Indonesia," katanya.
Dengan modal pengalaman yang dimilikinya, Zulhas berharap sepak bola Indonesia tidak hanya menjadi Macan Asia tapi juga bersinar di kancah dunia.
"Selamat untuk ET (Erick Thohir)! Langkah berikutnya terbuka lebar," tandasnya.
Sebelumnya, ucapan selamat juga disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas terpilihnya Etho sebagai Ketum PSSI menggantikan Mochamad Iriawan yang masa jabatannya telah habis. Jokowi berharap Etho mampu menghidupkan sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Jokowi: Pemerintah Tidak Ikut Campur dalam Pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI
"Kita harapkan dengan ketua yang baru nanti terjadi reformasi total. Ini harapan dari kita. Sehingga persepakbolaan kita menjadi hidup dan bisa paling tidak ASEAN bisa step pertama bisa kita pegang dan Asia step yang kedua bisa kita pegang harapan pemerintah itu saja," ujar Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
