Felix Silvester Hasamin: Koleksi koin dari lima benua

Senin, 11 Juli 2011 | 11:33 WIB Sumber: Mingguan KONTAN, 11- 17 Juli 2011
Felix Silvester Hasamin: Koleksi koin dari lima benua

ILUSTRASI. Tim Cook menerima paket saham Apple baru untuk pertama kalinya sejak tahun 2011.


Awalnya hanya iseng, akhirnya malah ketagihan. Begitulah kisah Felix Silvester Hasamin yang kini “gila” mengumpulkan uang logam alias koin dari berbagai negara.

Kegemaran Direktur PT Metropolitan Kentjana Tbk ini mengoleksi koin memang berasal dari keisengan dia saat masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). “Waktu masih kecil, saya senang sekali kalau melihat uang koin. Jadi, kalau ada uang koin dari orangtua pasti saya simpan,” tutur Felix.

Ketika itu, selain koin rupiah, Felix juga mengoleksi uang logam negara lain. Hanya saja, koin tersebut ia peroleh dari saudaranya yang bepergian ke luar negeri.

Sekarang, tentu saja lain ceritanya. Lantaran memiliki hobi jalan-jalan juga, Felix selalu menyimpan koin kembalian saat pelesiran ke negeri orang. “Saya juga sering mendapat koin negara lain dari teman-teman yang ke luar negeri karena mereka tahu saya mengoleksi koin,” ujar jebolan Teknik Sipil Universitas Trisakti ini.

Tak aneh, koin koleksi Felix pun berasal dari berbagai negara di lima benua, yakni Asia, Australia, Eropa, Amerika, dan Afrika. Saking banyaknya, ia sampai tidak tahu persis berapa jumlah koin koleksinya. Yang pasti, semua koinnya itu sekarang tersimpan di satu kardus ukuran kotak sepatu.

Dari semua koin itu, uang logam tertua yang Felix miliki adalah Gulden Belanda yang beredar saat Negeri Kincir Angin ini menjajah Indonesia. “Itu pemberian ibu saya,” kata pria berusia 43 tahun ini.

Meski begitu, Felix tak berniat menjadikan semua koinnya sebagai ladang investasi. “Ini murni koleksi sekaligus untuk hiburan,” cetusnya.
Karena itu, dia ingin menyimpan koinnya di tempat khusus yang bisa dipandangi semisal pigura. Cuma, “Saya belum mempunyai waktu untuk menatanya,” kata Felix.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Catur Ari
Terbaru