KONSER MUSIK - JAKARTA. Berdasarkan rilis dari World Economic Forum mengenai daya saing pariwisata antarnegara dunia April lalu, Indonesia menempati peringkat 42 dari 136 negara. Untuk itu, Indonesia perlu mendorong potensi pariwisata lain, salah satunya dari festival musik.
Dari festival musik, bisa mengundang banyak orang dalam jumlah masif. Rock In Celebes misalnya. Festival musik tahunan ini berlokasi di Makassar sejak tahun 2010. Festival ini sudah terbukti menghadirkan 15.000 pengunjung pada tahun 2016 dan menghasilkan pemasukan kotor sekitar Rp 1,5 miliar.
Tahun ini, Rock In Celebes akan hadir di pelataran parkir Mall Phinisi Point (PIPO), Tanjung Bunga, Makassar. Puncak festival ini akan berlangsung selama 2 hari pada 4-5 November 2017.
Sayangnya, Direktur Ron In Celebes Hardiansyah belum dapat menginformasikan deretan lineup artis atau band yang akan tampil.
"Pekan depan saya baru bisa mengumumkan," kata Hardiansyah, Selasa (3/10).
Walau demikian, tiket sudah bisa didapatkan mulai hari ini hingga tanggal 8 Oktober 2017 seharga Rp 50.000 untuk dua hari.
"Mulai hari ini ada penawaran promo tiket earlybird seharga Rp 50.000 hinggan 8 Oktober nanti, pada 9 - 30 Oktober akan ada presale seharga Rp 75.000 untuk dua hari. Harga tiket akan kembali normal pada 1 - 4 November dengan harga Rp 100.000," tambah Hardiansyah.
Selain puncak festival, sejak tahun 2015 Rock In Celebes mengadakan event bernama satellite festival yang merupakan Jouney to RIC. Menurut Official Rock In Celebes Andi Idhar Saputra, festival ini diselenggaran sebelum main festival atau puncak festival.
"Tahun ini satellit festival sudah diadakan di 16 kota besar seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi," tambah Hardiansyah.
Tahun ini, Hardiansyah menargetkan bisa mendatangkan lebih dari 15.000 pengunjung. Ia optimis, karena Rock In Celebes selalu mengusung konsep yang baru dengan line up yang bervariatif. Ia pun berharap di tahun ke delepan ini, Rock In Celebes ingin memiliki satu festival yang dipromotori dengan promotor lokal agar bisa dinikmati semua kalangan pecinta musik.
Ditanya soal pendapatan, Hardiansyah mengaku Rock In Celebes bukan festival yang diadakan untuk unit bisnis, melainkan lebih ke selebration.
"Karena festival ini lebih ke komunitas, jadi melihat seberapa banyak bikin karya. Tidak terhitung dalam satu event," jelas Herdiansyah.
Sementara soal efek dari festival, Herdiansyah mengatakan Rock In Celebes dapat memperluas jaringan dan kegiatan. Dimana kegiatan tersebut sudah direncanakan dari awal hingga akhir tahun, seperti adanya kegiataan satellit festival yang menampilkan layout beragam dengan pertunjukan musik, gaya joget, enjudgement dan marketplus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
