Penggiat hobi paper model terus tumbuh di Indonesia. Perkembangan ini tak lepas dari kehadiran Paper Replika Indonesia (PeRI), komunitas para penyuka kerajinan tiga dimensi dari kertas itu.
PeRI baru terbentuk tahun 2009 lalu. Kelahiran komunitas ini berawal dari komunikasi para penggemar paper model di forum KasKus untuk berbagi informasi sejak 2007.
Tapi, komunitas ini bukan hanya wadah bagi mereka yang sudah ahli mendesain dan merakit paper model, para pemula pun boleh ikut bergabung. Cuma, bagi pemula yang mau menjadi anggota, PeRI mensyaratkan mereka harus mampu membuat satu paper model dan mem-posting foto hasil karyanya itu di situs www.perikertas.com. “Ini sebagai bukti mereka menyukai dan mampu membuat paper model,” ujar Julius Perdana, salah satu penggagas PeRI.
Saat ini, anggota PeRI juga tersebar di luar Jabodetabek, seperti Medan, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar.
Semenjak berdiri, komunitas ini langsung menggelar pameran di Margonda Plaza, Depok, untuk mengenalkan paper model ke khalayak luas. Lalu, tahun 2009, PeRI mengikuti Pameran Ekonomi Kreatif di Jakarta, serta tampil dalam pembukaan seminar dan workshop paper model di acara IndoComTech 2009.
Tahun lalu, komunitas yang lebih banyak berkomunikasi lewat dunia maya ini mengikuti ajang Urban Fest 2011 di Pasar Seni Ancol. Selain itu, PeRI wilayah Yogyakarta akan menggelar lomba paper craft dalam Festival Komputer Indonesia (FKI) di Yogyakarta pada 12 Juni 2012 besok.
Menurut Julius, tak hanya mengikuti dan menggelar lomba serta pameran, PeRI juga mengadakan pelatihan yang terbuka untuk umum. Salah satunya, Juli mendatang, mereka akan menyelenggarakan pelatihan untuk memperingati Hari Anak Nasional.
Rauf Raphanus, Koordinator PeRI, menambahkan, komunitas ini juga menjadi kendaraan bagi para penyuka paper model untuk mencari penghasilan dari hobinya itu. “Jika mau menjadikan paper model sebagai usaha, komunitas ini sebagai tempat belajar untuk tahu celahnya,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News