FILM - JAKARTA. Untuk pertama kalinya game asli buatan developer lokal Digital Happiness, DreadOut akan diangkat ke layar lebar. DreadOut mempercayakan rumah produksi lokal Goodhouse.id dalam membuat film bergenre horor ini.
"Saya tertarik bekerjasama dengan GoodHouse.id untuk mengadaptasi DreadOut menjadi sebuah film karena kesamaan visi antara GoodHouse.id dengan Digital Happiness. DreadOut sengaja dirintis sebagai salah satu bisnis yang nantinya akan dikembangkan menjadi sebuah entertainment franchise dalam berbagai format salah satunya film layar lebar," ujar Rachmad Imron.
Keunikan dari game DreadOut adalah game horor yang mengangkat kisah petualangan Linda bersama teman-temannya yang menyelamatkan diri dari serangan para hantu seperti pocong, kuntilanak, tuyul, sundel bolong sampai dengan babi ngepet.
"Pengembangan skrip memakan waktu empat tahun ditambah fase pra produksi enam bulan dan memastikan semua siap. Kami optimistis proyek film DreadOut memiliki potensi besar dan sukses di pasaran. GoodHouse.id telah menyiapkan dana yang cukup besar untuk produksi film ini," sebut Wida Handoyo, Produser film DreadOut di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (14/7).
Kimo Stamboel, sutradara sekaligus penulis skenario dan produser film ini menuturkan, game DreadOut besutan Digital Happiness memiliki potensi sangat besar ke layar lebar. "Sebagai penggemar film horor saya melihat banyak ruang untuk mengeksplor dan mengembangkan genre ini lebih jauh. Insya Allah saya mencoba menceritakan hal lain karena judulnya adaptasi, kita mengadaptasikan dari sebuah (produk) IT yang ceritanya berbeda," tandasnya.
Tidak hanya sukses di Indonesia, DreadOut sendiri merupakan game lokal yang telah sukses di pasar internasional, seperti di Jepang, Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Singapura, dan masih banyak negara lainnya. Bahkan game DreadOut merupakan game lokal pertama yang sukses di platform international crowdfunding. Rencananya film ini siap tayang tahun 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News