INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Event sport tourism menjadi salah satu atraksi andalan dalam agenda wisata Banyuwangi Festival. Pada tahun 2018, Banyuwangi akan mengawali event olah raga berbalut wisata ini dengan Underwater Festival, yang salah satunya akan menampilkan Gandrung Menari di Dasar Laut.
Festival akan berlangsung selama tiga hari Rabu-Jumat, 4-6 April 2018 di Bangsring Underwater, Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi.
Terdapat beragam event unik yang akan mewarnai even ini. Mulai dari "Nemo Dancing" (pengamatan ikan Nemo selama 48 jam), tari gandrung di dasar laut, pendidikan bahari, lomba kano, lomba lari sisir pantai, hingga underwater photography.
"Ini merupakan cara kreatif nelayan-nelayan Bangsring untuk melakukan sesuatu yang berbeda. Tidak hanya menggelar event semata, namun mereka juga menyisipkan edukasi bahari kepada kita, semua" kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.
Anas mengatakan nelayan-nelayan Bangsring terus menunjukkan perilaku positif untuk mengembangkan daerahnya. "Ini adalah bentuk partisipasi rakyat dalam memajukan daerah," kata Anas dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Senin (2/4).
Bangsring Underwater merupakan kawasan konservasi bawah laut yang dikelola oleh nelayan Bangsring, Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi.
Pada tahun 2017 kelompok nelayan di kawasan ini menerima Kalpataru dari Presiden RI karena mereka mampu merubah mindset dari yang dulunya pengebom ikan, kini aktif melakukan restorasi terumbu karang.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya tak ragu mengundang para penghobi menyelam dari mana saja, untuk menyaksikan keindahan bawah laut Banyuwangi.
"Yang punya sertifikat menyelam silakan datang. Yang hobi fotografi bawah laut juga boleh ikutan. Ada banyak objek menarik di underwater Banyuwangi. Silakan hadir," kata Arief Yahya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News