INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Indonesia merupakan salah satu negara Asia Tenggara bersama India, Malaysia, dan Singapura yang memberikan kontribusi pada pariwisata Australia. Tahun lalu keempat negara tersebut berkontribusi lebih dari 1,3 juta wisatawan mancanegara dan menyumbang A$ 5 miliar ke perekonomian Australia.
Adapun untuk itu, Australia melancarkan kampanye bernilai A$ 10 juta untuk pasar Asia Selatan dan Asian Tenggara. Sedangkan, untuk temanya sendiri kampanye tersebut bertajuk UnDiscover Australia.
John O'Sullivan, Managing Director Tourism Australia mengatakan bahwa kampanye tersebut bertujuan untuk mendobrak mitos-mitos populer terkait Australia di antara wisatawan.
"Salah satu tantangan yang kami hadapi ketika mempromosikan pariwisata Australia di wilayah ini adalah banyak orang berpikir bahwa mereka sudah mengetahui semuanya tentang Australia," ujarnya dalam keterangan yang diterima kontan.co.id dalam keterangan pers yang diterima Sabtu (1/9).
Ia menyebutkan bahwa tempat seperti Taman Nasional Uluru-Kata Tjuta tidak hanya sebagai tempat menikmati sunset dan swafoto. "Tempat ini juga menawarkan instalasi cahaya Field of Light pada malam hari," lanjutnya.
John juga menyatakan bahwa elemen-elemen penerbangan yang ditunjukkan dalam kampanye ini bertujuan untuk mematahkan beberapa mitos tentang jarak dan waktu perjalanan. Ia memberi contoh durasi yang singkat serta biaya penerbangan yang terjangkau ke Perth, membuat Australia menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan di wilayah ini.
Adapun kampanye yang dimulai 1 September ini diluncurkan oleh Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Australia yang baru, Senator Simon Birmingham MP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News