Gua Selomangleng di Kediri, pertapaan putri Raja Airlangga

Kamis, 24 Desember 2020 | 15:28 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Gua Selomangleng di Kediri, pertapaan putri Raja Airlangga

ILUSTRASI. Gua Selomangleng


Di kawasan itu, pengunjung juga dapat mengenal dan belajar tentang sejarah Kediri di Museum Airlangga. Museum ini memiliki 147 buah koleksi arkeologi maupun etnografi. 

Museum ini berdiri pada 30 November 1991. Luasnya mencapai 6.670 meter persegi. Koleksi arkeologi yang ada di dalamnya merupakan peninggalan masa Kerajaan Kediri.

Tak jauh dari kawasan gua, terdapat situs yang baru ditemukan Candi Klotok yang berada di Bukit Klotok. Sebelumnya, bentuk situs hanya tampak bongkahan bata berserakan. 

Namun, setelah adanya eskavasi dari Tim Arkeologi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, tampak bangunan candi tersebut dengan dua anak tangga di bagian depan (barat candi).

Baca Juga: Proyek Bandara Dhoho di Kediri ditargetkan kelar Desember 2021

Tempat Pertapaan Dewi Kilisuci

Gua ini diperkirakan dibuat pada abad 10-11 Masehi. 

Konon, Gua Selomangleng sebagai tempat pertapaan Dewi Kilisuci (Sanggramawijaya Tunggadewi). Ia merupakan putri mahkota Raja Airlangga dan sebagai pewaris tahta Kerajaan Kahuripan.

Sebenarnya Dewi Kilisuci adalah penerus Kerajaan Kahuripan, namun ia memilih menghabiskan sisa umurnya untuk bertapa. 

Tujuannya agar seluruh warga Kediri terhindar dari segala marabahaya. Sampai akhir hayatnya Dewi Kilisuci tetap menyendiri.

Selanjutnya: Daftar lengkap jalan tol yang bisa dilintasi saat libur Natal dan Tahun Baru

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Virdita Ratriani

Terbaru