Gunung Sinabung kembali erupsi, apa penyebab gunung berapi meletus?

Rabu, 12 Agustus 2020 | 11:08 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Gunung Sinabung kembali erupsi, apa penyebab gunung berapi meletus?

ILUSTRASI. Gunung Sinabung kembali erupsi, apa penyebab gunung berapi meletus?. ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting/Lmo/pras.


Hujan abu yang terjadi saat erupsi gunung berapi juga membahayakan kesehatan. Debu tersebut bisa membuat mata iritasi dan pernafasan terganggu. Menggunakan masker pasca terjadi gunung meletus bisa mengurangi dampak dari hujan abu. 

Dikutip dari Scientific American, meletusnya gunung berapi bisa diprediksi melalui pergerakan parameter. Parameter yang digunakan biasanya:  Seismometer (mencatat frekuensi dan kedalaman gempa), tiltmeter (mencatat perubahan bentuk tanah), dan sampel emisi gas. Dari data tersebut, vulkanologi bisa memprediksi kapan gunung akan meletus. 

Selain menggunakan parameter, vulkanologi juga menggunakan cara lain saat memprediksi letusan gunung. Mereka mempelajari sejarah meletusnya gunung kemudian mencatat durasi waktu erupsi gunung tersebut. Vulkanologi juga mempelajari material apa yang dikeluarkan saat gunung berapi meletus. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tiyas Septiana
Terbaru